5 Pemicu Bau Badan yang Harus Anda Ketahui
Sumber: Canva.com

Health / 24 August 2024

Kalangan Sendiri

5 Pemicu Bau Badan yang Harus Anda Ketahui

Aprita L Ekanaru Official Writer
572

Baru-baru ini, media sosial X dihebohkan dengan berita tentang Erika Gudono yang dikabarkan memiliki masalah dengan bau badan. Berita ini pun cepat menyebar dan mendapat banyak perhatian dari netizen. Tak sedikit orang yang membenarkan isu tersebut dan berbagi pengalaman mereka.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan penting: apa sebenarnya yang menjadi pemicu bau badan, dan bagaimana cara efektif untuk mengatasinya?

Bau badan, atau dalam istilah medis disebut bromhidrosis, muncul karena adanya interaksi antara keringat dan bakteri yang hidup di kulit. Keringat sebenarnya tidak berbau, namun ketika bercampur dengan bakteri, terutama di area tubuh yang lembap seperti ketiak, bau yang tidak sedap dapat timbul. Berikut adalah 5 factor yang dapat memicu bau badan:

1. Kebersihan Pribadi

  • Jarang Mandi: Kurangnya kebersihan tubuh adalah salah satu penyebab utama bau badan. Ketika Anda tidak mandi secara teratur, keringat dan bakteri akan menumpuk di kulit, terutama di area-area yang cenderung lembap seperti ketiak dan selangkangan, sehingga memicu bau yang tidak sedap.
  • Mengganti Pakaian: Setelah beraktivitas berat atau berkeringat, penting untuk segera mengganti pakaian. Pakaian yang basah oleh keringat menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang, yang pada akhirnya menyebabkan bau.

2. Pola Makan

  • Konsumsi Makanan Tertentu: Makanan seperti bawang putih, bawang merah, kari, dan rempah-rempah tertentu dapat mempengaruhi aroma tubuh. Zat-zat yang terkandung dalam makanan ini dapat dikeluarkan melalui pori-pori kulit, yang berkontribusi pada bau badan.
  • Alkohol: Minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi keringat dan juga mempengaruhi bau badan. Alkohol yang diurai dalam tubuh menghasilkan zat-zat yang dikeluarkan melalui kulit, yang dapat memberikan bau tidak sedap.

3. Kondisi Kesehatan

  • Gangguan Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes atau gangguan metabolisme, dapat menyebabkan perubahan bau tubuh. Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin mengeluarkan aroma buah yang disebabkan oleh peningkatan kadar keton dalam tubuh.
  • Stres dan Kecemasan: Ketika seseorang merasa stres atau cemas, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak keringat, terutama dari kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat lebih pekat dan lebih mudah terurai oleh bakteri, sehingga menimbulkan bau yang lebih menyengat.

4. Faktor Genetik

Beberapa orang secara alami memiliki jumlah kelenjar keringat yang lebih banyak atau memiliki kecenderungan untuk menghasilkan keringat yang lebih pekat, yang dapat menyebabkan bau badan lebih kuat. Faktor genetik ini juga dapat mempengaruhi seberapa banyak bakteri yang berkembang di kulit.

5. Kebersihan Pakaian

Pakaian yang tidak sering dicuci atau terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat (seperti polyester) dapat menyebabkan bau lebih mudah terbentuk. Pakaian yang ketat juga cenderung meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat, yang dapat memperburuk masalah bau badan.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? 

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami