Apakah Anda berencana menghadiri Misa Agung Kunjungan Paus Fransiskus di GBK Senayan, Jakarta? Dalam setiap pertemuan yang sakral dan penuh makna, kehadiran kita tidak hanya sebagai peserta, melainkan sebagai saksi dari sebuah peristiwa spiritual yang mendalam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan untuk memastikan acara berlangsung khidmat dan lancar.
Komisi Komunikasi Sosial KWI telah merilis setidaknya 12 poin penting yang harus diperhatikan oleh umat Katolik yang hadir:
1. Makanan dan Minuman
Umat dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Namun, tidak perlu khawatir karena panitia telah menyediakan 100 stan UMKM yang siap menyajikan berbagai pilihan makanan dan minuman.
2. Benda atau Cairan Mudah Terbakar
Untuk keamanan bersama, benda atau cairan yang mudah terbakar sangat dilarang dibawa.
3. Tongkat Selfie dan Laser
Penggunaan tongkat selfie, laser, dan benda besi lainnya dilarang untuk menghindari gangguan pandangan peserta lain.
4. Poster dan Bendera
Penggunaan poster, bendera, dan spanduk yang bisa menghalangi pandangan juga tidak diperbolehkan.
5. Benda Kemasan Kaca
Hindari membawa benda kemasan kaca karena risiko pecah dan membahayakan peserta lain.
6. Drone
Drone dilarang digunakan peserta karena dapat mengganggu tim dokumentasi resmi.
7. Botol Minuman
Demi keamanan, botol minuman khususnya yang terbuat dari bahan yang mudah pecah tidak diperkenankan.
8. Kamera DSLR
Kamera profesional seperti DSLR dilarang karena bisa mengganggu tim dokumentasi.
9. Hewan Peliharaan
Membawa hewan peliharaan tidak diperkenankan untuk kenyamanan peserta lain.
10. Payung Besar
Gunakan jas hujan daripada payung besar untuk menghindari mengganggu peserta lain.
11. Terompet dan Alat Bunyi Lainnya
Segala macam alat yang dapat mengeluarkan bunyi dilarang untuk menciptakan atmosfer yang khusyuk.
12. Merokok, Senjata, dan Alkohol
Tidak diperkenankan merokok, membawa senjata tajam, api, atau mengonsumsi alkohol dalam area stadion.
Penghormatan terhadap aturan yang ditetapkan adalah wujud nyata dari rasa hormat kita kepada Paus Fransiskus dan sesama peserta yang hadir. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa Kunjungan Paus Fransiskus untuk Misa Agung ini menjadi momen yang bersejarah dan penuh berkat dalam hidup kita sebagai umat Katolik.
BACAAN TERKAIT:
Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di GBK 5 September Mendatang, Berikut Teknisnya
Indonesia Siap Sambut Kunjungan Paus Fransiskus September 2024 Mendatang
Sumber : RRI.co.id