> Pernikahan berlangsung seumur hidup
Waktu yang Anda investasikan untuk membangun pernikahan akan memberikan manfaat yang berkelanjutan, bahkan setelah anak-anak beranjak dewasa dan meninggalkan rumah. Pernikahan yang langgeng bukanlah hasil dari menunggu anak-anak meninggalkan rumah, melainkan tujuan sejak awal pernikahan itu terjadi.
> Memuliakan Tuhan
Seperti yang dinyatakan oleh Francis Chan dalam bukunya “You and Me Forever”, “Tuhan menciptakan pernikahan untuk menjadi gambaran yang menggantikan Kristus ke dalam dunia.”
Ia juga menyebutkan bahwa dalam pernikahan, terdapat lebih banyak hal daripada sekadar hubungan suami-istri. Ada Injil yang harus pertaruhkan. Setiap kesempatan yang kita miliki untuk memberikan diri kita demi orang lain adalah peluang untuk menghormati dan memuliakan Tuhan, dan pernikahan adalah momen yang sangat baik untuk melakukannya.
BACA JUGA: Kelebihan Pasangan Bisa Jadi Berlebihan, Begini Kata Raguel Lewi
Apa Yang Alkitab Katakan?
Dasar dari konsep bahwa kita harus mengutamakan pasangan kita dapat ditemukan dalam Alkitab. Ketika kita memutuskan untuk menikah, kita menjadi satu dan meninggalkan orangtua kita dan bersatu dengan pasangan kita (Efesus 5:31).
Sumber : afaithfulstep.com