Jawa Barat Darurat Judi Online, Transaksi Mencapai 3,8 Triliun
Sumber: Canva.com

News / 28 June 2024

Kalangan Sendiri

Jawa Barat Darurat Judi Online, Transaksi Mencapai 3,8 Triliun

Aprita L Ekanaru Official Writer
924

Apakah Anda tahu bahwa Jawa Barat kini menjadi provinsi dengan jumlah pemain judi online terbesar di Indonesia? Dengan transaksi mencapai Rp3,8 triliun, fenomena ini memunculkan kekhawatiran yang serius. Judi online tidak hanya berdampak negatif pada finansial, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial dan kesehatan mental para pelakunya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan komitmennya untuk memberantas fenomena judi online ini dengan membentuk satuan tugas khusus. Satuan tugas ini diharapkan dapat bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan penegakan hukum yang efektif dan sejalan. Sejak 2023 hingga saat ini, Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menangkap setidaknya 29 tersangka dalam kasus perjudian, termasuk selebgram dan konten kreator yang terlibat dalam promosi situs judi online melalui media sosial.

Tidak dapat dipungkiri, dampak dari judi online sangat merugikan. Selain merusak stabilitas finansial, judi online juga menghancurkan hubungan sosial dan menimbulkan masalah kesehatan mental. Fenomena ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena jumlah pemain judi online di Jawa Barat telah mencapai lebih dari 535 ribu orang.

Menanggapi situasi ini, Bey Machmudin menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak kepolisian. “Tentunya polisi sudah mengantisipasi dan memberi tindakan, nanti kami akan seriusi. Akan rapat dengan kepolisian dan aparat lainnya,” ujar Bey di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (26/6). Selain itu, Bey tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terbukti terlibat dalam judi online. "Kalau ASN terkait ini masalah integritas, bisa kena sanksi," tegasnya.

Pembentukan satuan tugas judi online ini diharapkan dapat memberantas perjudian dengan lebih efektif. Bey menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan upaya ini. “Pada intinya kami harus bekerja dengan baik,” tandasnya.

Sebagai umat Kristiani, kita diajarkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Judi online adalah salah satu godaan yang harus kita hindari, karena tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga mengancam keharmonisan keluarga dan masyarakat. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online demi masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

 

BACAAN TERKAIT:

80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online, Satgas Ungkap Fakta Mengejutkan

Bansos untuk Korban Judi Online, Jadi Harapan Baru atau Timbulkan Masalah Baru?

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami