1. Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu
Pahami berapa lama waktu yang Anda miliki sebelum dana tersebut diperlukan. Tujuan jangka pendek mungkin lebih baik ditabung, sementara tujuan jangka panjang bisa diinvestasikan.
2. Evaluasi Risiko
Pahami profil risiko Anda. Jika Anda tidak nyaman dengan fluktuasi pasar, Anda mungkin ingin lebih banyak menabung.
3. Diversifikasi
Sebarkan investasi Anda di berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.
4. Konsultasi dengan Ahli
Jika perlu, konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
BACA JUGA: Lebih Penting Nabung Dana Pendidikan Anak atau Dana Pensiun?
Baik menabung maupun investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menabung menawarkan keamanan dan kepastian, sementara investasi menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
Kombinasi keduanya sering kali menjadi strategi terbaik untuk memastikan dana pendidikan anak Anda mencukupi ketika dibutuhkan.
Dengan perencanaan yang baik dan pemahaman tentang kedua opsi tersebut, Anda dapat memastikan masa depan pendidikan anak yang lebih baik dan terjamin.
Sumber : jawaban.com