5. Pamer
Pamer atau membanggakan diri adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh individu narsis. Mereka merasa perlu untuk selalu menunjukkan kehebatan dan pencapaian mereka, baik di hadapan pasangan maupun orang lain. Sikap ini bisa membuat pasangan merasa rendah diri dan tidak berharga.
6. Kehidupan Media Sosial yang Aktif
Individu narsis biasanya memiliki kehidupan media sosial yang sangat aktif. Mereka sering kali memposting tentang diri mereka sendiri, mencari perhatian dan validasi dari pengikut mereka. Hal ini bisa menciptakan ketegangan dalam pernikahan, terutama jika pasangan merasa diabaikan atau tidak penting.
BACA JUGA: 7 Strategi Mengelola Ekspektasi yang Tidak Realistis di Dalam Pernikahan
7. Cerita dan Prestasi yang Dibumbui
Membesar-besarkan cerita dan prestasi adalah taktik umum dari individu narsis. Mereka cenderung mengubah kenyataan agar terlihat lebih mengesankan di mata orang lain. Sikap ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan dalam hubungan, karena pasangan merasa dibohongi atau dimanipulasi.
8. Kebutuhannya di Atas Kebutuhan Orang Lain
Individu narsis selalu menempatkan kebutuhan mereka di atas kebutuhan orang lain. Mereka mengharapkan pasangan untuk selalu mendukung dan memenuhi kebutuhan mereka tanpa mempertimbangkan kebutuhan pasangan. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan emosional dan fisik bagi pasangan.
Sumber : Jawaban.com