Tanda-tanda Ketika Anak Remaja Mulai Tertutup, Sadar Sekarang Sebelum Terlambat
Sumber: canva.com

Parenting / 20 May 2024

Kalangan Sendiri

Tanda-tanda Ketika Anak Remaja Mulai Tertutup, Sadar Sekarang Sebelum Terlambat

Claudia Jessica Official Writer
748

Masa remaja adalah fase perkembangan yang kompleks dan penuh tantangan. Di satu sisi, remaja mulai mencari identitas diri mereka, dan di sisi lain, mereka mulai merasakan kebutuhan akan privasi dan kemandirian.

Dalam fase ini, tak jarang anak remaja justru menjadi tertutup dengan orang tua karena merasa mereka sudah bisa mengatasi masalahnya sendiri dan tidak ingin merepotkan orang tuanya.

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda bahwa anak remaja Anda mulai tertutup dan memberikan ruang yang nyaman bagi mereka untuk berbicara dengan terbuka.

 

BACA JUGA: Membangun Hubungan Dari Hati ke Hati Agar Anak Bisa Bebas Mengungkapkan Perasaannya

 

Berikut ini adalah beberapa tanda ketika anak remaja mulai tertutup:

1. Komunikasi Berkurang

Salah satu tanda paling jelas adalah ketika remaja mulai berbicara lebih sedikit kepada Anda. Mereka mungkin menjawab pertanyaan dengan singkat atau bahkan menghindari percakapan sama sekali.

Jika anak Anda biasanya terbuka tentang kegiatan hariannya tetapi tiba-tiba menjadi lebih pendiam, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu mereka.

2. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu di Kamar

Remaja yang mulai tertutup cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di kamar mereka. Mereka mungkin lebih suka berada di ruang pribadi daripada berkumpul dengan keluarga.

Ini bisa menjadi cara mereka untuk mencari privasi dan melarikan diri dari tekanan sosial.

3. Perubahan Mood yang Ekstrem

Perubahan mood yang ekstrem dan tiba-tiba juga bisa menjadi indikator bahwa remaja sedang mengalami masalah yang membuat mereka merasa tertutup.

Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, sedih, atau menarik diri secara emosional tanpa alasan yang jelas.

 

BACA JUGA: Anak Sekarang Tidak Mau Curhat sama Orang Tuanya, Kenapa?

 

4. Kurangnya Minat pada Aktivitas Sosial

Jika remaja Anda mulai kehilangan minat pada aktivitas sosial atau kegiatan yang biasanya mereka nikmati, ini bisa menjadi tanda lain.

Mereka mungkin menolak ajakan untuk keluar bersama teman-teman atau berhenti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mereka cintai.

5. Perubahan dalam Pola Tidur dan Makan

Perubahan signifikan dalam pola tidur dan makan bisa menjadi tanda bahwa remaja sedang mengalami stres atau kecemasan. Mereka mungkin tidur lebih lama dari biasanya atau justru sulit tidur, serta menunjukkan perubahan nafsu makan yang drastis.

 

Baca halaman selanjutnya →

6. Penurunan Prestasi Akademik

Penurunan tiba-tiba dalam prestasi akademik juga bisa menjadi indikator bahwa ada sesuatu yang salah. Remaja yang mulai tertutup mungkin kehilangan fokus di sekolah, menghindari tugas-tugas, atau mendapatkan nilai yang lebih rendah dari biasanya.

7. Menghindari Kontak Mata

Ketika remaja mulai menghindari kontak mata selama percakapan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman atau sedang menyembunyikan sesuatu.

Kontak mata adalah salah satu cara penting dalam berkomunikasi, dan keengganan untuk melakukannya bisa menunjukkan adanya masalah.

 

BACA JUGA: Membangun Kembali Kepercayaan Anak yang Enggan Berbicara atau Bercerita dengan Orangtua

 

Sebagai orang tua, penting untuk selalu peka terhadap perubahan perilaku anak remaja Anda.

Dengan memahami tanda-tanda bahwa mereka mulai tertutup, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mendukung mereka melalui masa-masa sulit dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan seimbang.

Jika Anda tidak tahu cara membangun hubungan yang terbuka dengan anak Anda, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap membantu Anda, hubungi WhatsApp di nomor 0822-1500-2424 atau klik di sini.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami