Judi online telah menjadi seperti virus yang meresahkan masyarakat, mempengaruhi berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga orang tua di Indonesia. Mari kita telaah apa saja penyebab dan dampak dari kecanduan judi online.
Penyebab
Judi online tidak muncul sebagai kecanduan secara acak; banyak faktor yang berkontribusi pada perkembangannya. Salah satu penyebab utamanya adalah desain dan mekanisme permainan yang dirancang untuk membuat pemain terlibat dalam aktivitas tersebut selama mungkin.
Fitur-fitur seperti bonus, putaran gratis, dan hadiah reguler mendorong pemain untuk terus bermain, melewati batas yang mereka tetapkan untuk diri sendiri.
Ketersediaan dan aksesibilitas judi online juga memainkan peran penting dalam perkembangan kecanduan. Kemudahan akses ke situs judi online membuat individu lebih rentan terhadap kecanduan karena mereka dapat berjudi tanpa hambatan waktu atau lokasi. Ini menjadi risiko khusus bagi mereka yang sudah memiliki kecenderungan atau kerentanan terhadap perilaku adiktif.
Faktor psikologis juga memainkan peran penting. Bagi beberapa orang, judi online menjadi cara untuk melarikan diri dari stres atau masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang lain, dorongan untuk menang atau mengejar kerugian menjadi motivasi yang memperburuk kecanduan.
Faktor-faktor ini, bersama dengan desain game dan aksesibilitas, menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kecanduan judi online.
Dampak Ekonomi
Dampak dari kecanduan judi online bisa sangat serius. Secara finansial, kecanduan ini dapat menyebabkan kerugian besar, mempengaruhi tidak hanya keadaan ekonomi individu tetapi juga keuangan keluarga dan tanggung jawab mereka. Hutang judi yang menumpuk bisa menjadi beban yang sangat berat, menyebabkan stres dan tekanan pada hubungan keluarga dan sosial.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA-----------------------------⇒
Sumber : Dr. Elvine Gunawan, Halodoc