Para Saksi Mata Peristiwa Penyaliban Yesus
Sumber: Jawaban

Fakta Alkitab / 27 March 2024

Kalangan Sendiri

Para Saksi Mata Peristiwa Penyaliban Yesus

Puji Astuti Official Writer
1353

Kehidupan Kristen berpusat pada salib Kristus, karena kita mengerti bahwa tanpa salib maka tidak ada penebusan. Peristiwa penyaliban Kristus adalah bukti terbesar kasih Tuhan kepada manusia, karena Yesus Kristus mati untuk menebus manusia berdosa.  

Peristiwa ini dicatat di empat kitab Injil dan disaksikan banyak orang. Namun hingga kini, masih ada yang meragukan peristiwa penyaliban ini. Seperti apakah benar peristiwa ini pernah terjadi, atau benarkah Yesus Kristus yang disalibkan? 

Sebagai orang Kristen, mari kita melihat Fakta Alkitab. Mereka yang menjadi saksi peristiwa penyaliban Yesus Kristus.  

8 Kelompok Saksi-saksi Penyaliban Yesus 

- Para Prajurit Romawi  

Prajurit-prajurit Romawi menjadi saksi penting peristiwa penyaliban Yesus, karena mereka juga adalah pelaku mulai dari penderitaannya hingga penyalibannya. Merekalah yang menelanjangi dan menyambuki Yesus, mengolok-olok Dia dan memakukan-Nya di kayu salib  (Matius 27:27-36;27:54; Markus 15:16-24; Lukas 23:36; Yohanes 19:2).  

Namun yang menarik, di saat kematian Yesus pemimpin para prajurit itu membuat pengakuan yang mengejutkan: 

Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" (Lukas 23:47) 

Setelah kematian Yesus di salib, prajurit yang akan mematahkan kaki Yesus memilih untuk menusuk lambung Yesus dengan tombak (Yohanes 19:34). 

Siapa saksi lainnya? Baca selanjutnya >>

- Masyarakat Yahudi saat itu 

Saksi mata penyaliban lainnya adalah masyarakat Yahudi yang menuntut untuk menyalibkan Yesus saat itu. Alkitab mencatat: 

Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!" (Matius 27:25) 

Bisa Anda bayangkan, banyaknya rakyat saat itu? Mereka yang menuntut kematian Yesus, pasti mereka juga ingin menyaksikan Yesus disalibkan dengan mata kepala mereka sendiri. Jadi bisa dipastikan saat Yesus menuju Bukit Golgota ada kerumunan orang banyak yang mengiringi Dia.  

Jadi tidak heran bahkan saat Yesus disalibkan, masih ada banyak orang yang mengolok-olok Dia (Matius 27:39-40). 

- Imam-imam Kepala, Ahli-ahli Taurat dan Tua-tua Yahudi 

Ada tiga kelompok  yang aktif dalam peristiwa penyaliban Yesus Kristus, merekalah yang merancang skenario, melakukan penangkapan hingga menyeret Yesus ke pengadilan. Tiga kelompok orang itu adalah Imam-imam Kepala, Ahli-ahli Taurat dan para tua-tua Yahudi. Mereka menyaksikan secara langsung hingga Yesus tergantung di kayu salib dan mengolok-olok Dia (Matius 26: 3-4; 26:47; 26:57; 27:1-2; 27:41-43). 

- Simon Dari Kirene 

Bagi Simon sendiri mungkin terkejut ketika ia tiba-tiba ditarik oleh prajurit untuk membantu Yesus memikul salibnya ketika ia baru saja masuk ke dalam kota (Matius 27:32;Lukas 23:26).  

Menurut Markus 15:21, Simon adalah ayah dari Aleksander dan Rufus yang menurut tradisi gereja mula-mula mereka adalah murid Tuhan Yesus. Jadi dengan fakta ini, maka sosok Yesus bagi Simon tidak asing lagi dan ia mendapatkan kehormatan untuk mengiringi Dia di jalan penderitaan menuju salib.  

- Murid-murid Yesus 

Setelah dari Taman Getsemani ketika Yesus di tangkap, para murid-murid-Nya langsung tercerai berai. Bahkan Petrus yang sebelumnya dengan berani mengangkat pedang saat penangkapan itu, hanya bisa melihat dari jauh ketika Yesus di mahkamah agama dan menyangkal tiga kali saat dikonfrontasi bahwa dia adalah pengikut Yesus (Matius 26:69-75).  

Yang lainnya kemana? Mereka mungkin hanya bisa melihat dari kejauhan dan sembunyi-sembunyi. Hanya Yohanes yang dicatat Alkitab mendampingi Maria Ibu Yesus dan perempuan-perempuan pengikut Yesus di Golgota (Yohanes 19:26-27).  

Dua Penyamun  

Saat Yesus disalibkan, ada dua penyamun yang disalibkan di kiri dan kanannya. Di dalam Matius 27:44 dinyatakan bahwa mereka ikut mengolok-olok Yesus, namun di Lukas 23:40-43 mengungkapkan bahwa salah satunya membela-Nya dan meminta Yesus mengingat dirinya. Penyamun itu bahkan mendapatkan janji dari Tuhan Yesus bahwa ia akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus di Firdaus.  

Siapa 2 kelompok saksi terakhir? Baca selanjutnya >>

Perempuan-perempuan Pengikut Yesus 

Salah satu kelompok yang paling setia mengikut Yesus selama pelayanan-Nya di Bumi adalah para perempuan. Bahkan hingga Yesus disalibkan, mereka tidak takut menghadapi ancaman. Diantara mereka ada Maria, ibu Yesus, juga saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena (Yohanes 19:25). Bahkan di Matius 27:56-57 dituliskan ada banyak perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea.  

Yusuf Arimatea dan Nikodemus 

Kedua orang ini, Yusuf Arimatea dan Nikodemus adalah murid Yesus namun dengan kedudukan terpandang yang kaya dan berpengaruh. Untuk itulah ketika Yesus telah mati di kayu salib, Yusuf Arimatea memiliki keberanian untuk meminta mayat Yesus kepada otoritas Romawi. Ketika Yesus akan dikuburkan, Nikodemus datang dan menyediakan rempah-rempah untuk penguburannya (Yohanes 19:38-39; Matius 27:57; Lukas 23:50-53) 

Dengan pemaparan Fakta Alkitab di atas, kita bisa tahu bahwa penyaliban Yesus Kristus bukan hanya disaksikan satu atau dua orang, tetapi disaksikan langsung oleh ratusan dan mungkin ribuan orang Yahudi saat itu. Peristiwa besar itu terjadi di masa-masa perayaan Paskah umat Yahudi di saat para peziarah orang Yahudi datang dari berbagai kota bahkan negara untuk beribadah di Bait Allah. Jadi apa yang terjadi pasti menjadi pusat perhatian di saat itu.  

Para saksi-saksi penyaliban Kristus itu, tidak semuanya mempercayai-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Namun dari mereka kita bisa belajar bahwa untuk percaya kepada Yesus adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Kita, yang seharusnya mati karena dosa, diselamatkan oleh penebusan-Nya. Hal itu hanya bisa kita alami karena karya Roh Kudus (Yohanes 16:15-18).  

Peristiwa penyaliban Yesus adalah tonggak utama dalam iman Kristen, mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang sangat besar kepada manusia sehingga Ia karuniakan Anak-Nya yang tunggal (Yohanes 3:16). Apakah Anda mau mengenal pribadi yang begitu mengasihi Anda tersebut? Jika Anda mau mengenal Tuhan Yesus lebih lagi atau memiliki pertanyaan seputar Yesus dan kehidupan Kristen, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami