Terjadi Kebangkitan Iman di Gaza, 200 Orang Dilaporkan Menerima Yesus Kristus

Terjadi kebangkitan iman di Gaza! Sekitar 200 orang di Gaza menyatakan imannya kepada Yesus Kristus setelah mereka melihat Yesus dalam mimpi dan penglihatan, demikian laporan dari wilayah setempat.

Taysir Saada, salah satu orang yang memutuskan untuk percaya kepada Yesus Kristus ini pernah menulis buku berjudul, “Once an Arafat Man.” Ia membagikan cerita yang menakjubkan saat wawancara dengan CBN. Saada berkata ia yakin bahwa Tuhan sedang bergerak di Gaza saat perang berlangsung.

Saada, dahulu adalah ajudan pemimpin Palestina Yasser Arafat yang meninggal pada tahun 2004, juga pernah bertugas sebagai penembak jitu untuk Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

 

BACA JUGA: Pria Ini Ungkap, Orang Kristen Gaza Terancam Punah Jika Tidak Segera Ditolong

 

“Sekitar 200 penduduk Gaza telah memberikan hati mereka kepada Yesus bersama-sama karena Tuhan menyatakan diri-Nya kepada mereka dalam mimpi dan penglihatan. Mereka merangkul satu sama lain, bersukacita, dan menyadari bahwa mereka semua mendapatkan penglihatan yang sama,” ujar Saada kepada CBN.

Saada adalah pendiri Seeds of Hope, sebuah organisasi kemanusiaan yang melayani Gaza dan Timur Tengah.

“Meskipun semua kehancuran itu, saya percaya Tuhan memiliki tujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat Palestina di Gaza dan membimbing mereka terhadap apa yang mereka percayai,” kata Saada kepada CBN.

“Saya yakin kita akan mengalami kebangunan spiritual yang signifikan, dengan banyak orang percaya datang bersama. Ini sudah terjadi hari ini,” lanjutnya lagi.

William Devlin, ketua organisasi kemanusiaan Widows and Orphans, menggambarkan situasi di Gaza sebagai “berbahaya.”

“Ada sekitar seribu orang Kristen tersisa di Gaza di antara 2,2 juta penduduk, dan di antara ribuan orang Kristen ini, sekarang ada 500 di Gereja Ortodoks Yunani dan 500 di Gereja Katolik Roma,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Rendy Chandradinata Kutip Ps. Hengky So: "Berhenti Berdoa Supaya Tuhan Memberkati Israel"

 

Sebelum terjadi konflik, Devlin biasanya melakukan perjalanan ke Gaza dan ia berharap bisa segera kembali ke wilayah tersebut untuk memberikan bantuan. Dia yakin penduduk Gaza sedang mencari Tuhan.

“Dalam penderitaan mereka, Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,” kata Devlin kepada CBN.

“Kami berdoa agar Tuhan terus menyatakan diri-Nya melalui Putra-Nya. Melalui mimpi, penglihatan, dan manifestasi untuk membawa iman seluruh Gaza kepada Yesus Kristus. Berdoa untuk banyak orang yang percaya kepada Yesus. Itu adalah satu-satunya harapan mereka.”

Sumber : christianheadlines

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles