Kecepatan, akurasi dan juga transparansi menjadi salah satu indikator penting dalam quick count atau hitung cepat hasil Pemilu. Keberhasilan beberapa lembaga survei independent menyajikan hasil Pemilu yang tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan resmi berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sistem quick count Pemilu.
Quick count atau hitung cepat pertama kali digunakan di Indonesia pada 2004. Hal ini membuat Pemilu 2004 bukan hanya pertama kali rakyat memilih presiden dan wakil presiden secara langsung, namun juga diperkenalkan dengan sistem penghitungan cepat.
Menurut pengamatan Indonesia Watch for Democracy (IWD) yang dirilis Poltracking Indonesia, tentang hasil quick count Pilpres 2019 beberapa hasil hitung cepat tingkat selisih dari hasil resmi rata-rata dibawah 10 persen, diantaranya yaitu :
BACA JUGA:
Buktikan Cintamu untuk Indonesia, Berikan Suaramu Jangan Golput
Sekalipun tingkat akurasi hitung cepat cukup tinggi, namun ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat pemungutan suara di tahun 2024 ini.
Quick count adalah metode penghitungan suara sementara yang dilakukan oleh lembaga survei independen. Hasil quick count bukanlah hasil resmi, tetapi biasanya akurat karena menggunakan metode statistik.
Pastikan informasi quick count yang Anda terima berasal dari lembaga survei yang kredibel dan terpercaya.
Hasil quick count bisa berbeda-beda tergantung sampel yang diambil oleh masing-masing lembaga survei. Jangan terburu-buru menarik kesimpulan dan jangan mudah terprovokasi oleh hasil quick count.
Hasil resmi pemilihan hanya bisa diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun quick count bisa memberikan gambaran awal, tetaplah sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Setiap pemilihan adalah bagian dari proses demokrasi. Hormati hasil pemilihan, baik itu sesuai dengan harapan Anda atau tidak.
Dengan adanya quick count dalam proses pemilihan umum, masyarakat bisa mendapatkan gambaran awal tentang hasil pemilihan sebelum pengumuman resmi dari KPU. Meskipun hasil quick count dapat menjadi referensi awal, penting bagi masyarakat untuk tetap bijaksana dan berdemokrasi dengan dewasa. Kita harus menghormati proses demokrasi serta mematuhi hasil resmi yang diumumkan oleh lembaga yang berwenang.
Sebagai orang percaya yang mencintai Indonesia, kita juga perlu berperan dengan mendoakan kesuksesan proses Pemilu dan juga bagi pemimpin yang terpilih. Doakan juga agar semua pihak dapat menerima hasil pemilu dengan baik, dan proses peralihan kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar.
Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com