6 Cara Paling Tepat untuk Membangun Hubungan yang Lebih Dekat Dengan Anak Remaja Anda
Sumber: canva.com

Parenting / 2 February 2024

Kalangan Sendiri

6 Cara Paling Tepat untuk Membangun Hubungan yang Lebih Dekat Dengan Anak Remaja Anda

Claudia Jessica Official Writer
662

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa anak remaja tidak mau lagi dekat dengan orangtua. Tapi itu tidak benar. Bagaimanapun kita adalah keluarga, hubungan yang baik adalah kunci keharmonisan keluarga.

Terkadang, kita memang perlu membiarkan anak-anak tumbuh dengan mandiri, tetapi sebagai orangtua, kita tidak bisa mengabaikan peran kita yang menjadi pengaruh utama dalam kehidupan keluarga.

Namun, membangun hubungan dengan anak yang sudah remaja cenderung menjadi tantangan yang lebih besar lantaran kegiatan mereka yang padat dengan sekolah, pergaulan, teknologi, hingga perbedaan minat yang membuat kita seakan hidup di dunia yang berbeda.

 

BACA JUGA: CBN Indonesia dan PGI Bersatu di Mentawai untuk Membangun Gereja dan Pemulihan Keluarga

 

Untuk itu, jawaban.com akan memberikan 6 cara untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak remaja Anda:

1. Masak bersama

Salah satu cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama anak remaja adalah dengan memasak bersama. Aktivitas ini tidak hanya menciptakan kesempatan untuk berbicara dan tertawa bersama, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup yang penting.

Ajak anak Anda untuk membantu memilih resep, berbelanja bahan-bahan, dan bersama-sama memasak makanan yang lezat. Proses ini tidak hanya menciptakan momen kebersamaan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang makanan dan gizi.

2. Makan bersama setidaknya satu sekali sehari

Di tengah hiruk pikuk dunia, seringkali kita kesulitan menemukan waktu yang cocok untuk makan bersama. Namun, momen makan bersama dengan keluarga akan sangat membantu membangun hubungan.

Pastikan untuk matikan televisi dan ponsel ketika makan bersama dan fokuslah untuk berbicara santai satu sama lain tentang apa yang terjadi dalam hidup kita. Momen ini memberikan kesempatan bagi keluarga membangun ikatan yang lebih erat.

 

BACA JUGA: 9 Pola Asuh di Jepang yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Unggul dan Mandiri

 

3. Ceritakan kenangan Anda dengan anak-anak

Berbagi kenangan pribadi dengan anak remaja dapat menjadi cara yang efektif untuk mempererat hubungan. Ceritakan pengalaman Anda ketika masih remaja, tantangan yang Anda hadapi, dan bagaimana Anda mengatasinya. Ini tidak hanya membantu anak memahami bahwa Anda juga pernah berada dalam posisi mereka, tetapi juga membangun kepercayaan dan keterbukaan di antara Anda. Jangan ragu untuk tertawa bersama saat Anda berbagi cerita-cerita lucu atau inspiratif.

4. Ajak mereka untuk bekerjasama

Melibatkan anak remaja dalam keputusan dan tanggung jawab keluarga dapat membantu mereka merasa dihargai dan dewasa. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam perencanaan kegiatan keluarga, pembagian tugas rumah tangga, atau bahkan dalam mengambil keputusan sehari-hari. Ini tidak hanya meningkatkan rasa tanggung jawab mereka, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan memberikan mereka rasa memiliki terhadap keputusan yang dibuat.

5. Date bersama anak

Saatnya mengubah cara kita melihat “date” tidak hanya untuk pasangan romantis, tetapi juga untuk orangtua dan anak. Pilih satu hari dalam sebulan untuk melakukan kegiatan khusus bersama anak seperti nonton film, pergi makan malam, atau mengikuti kegiatan yang mereka minati. Momen ini memberikan waktu berkualitas tanpa gangguan dari tugas sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk mendengarkan dan memahami lebih baik apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka.

 

BACA JUGA: Anak Sedang Mencari Jati Diri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Kristen?

 

6. Dengarkan tanpa menghakimi

Salah satu kunci penting dalam membangun hubungan yang kokoh dengan anak remaja adalah mendengarkan tanpa menghakimi. Berikan mereka ruang untuk mengungkapkan pendapat, perasaan, dan kekhawatiran mereka tanpa takut dihakimi atau dikecam.

Saat berbicara, hindari memberikan solusi atau nasehat tanpa diminta. Kadang-kadang, mereka hanya ingin merasa didengar dan dipahami. Kegiatan ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman dalam diri mereka untuk k membuka diri dan berbagi secara lebih terbuka dengan Anda.

Dengan melibatkan diri dalam aktivitas bersama dan menciptakan momen-momen berharga, kita dapat memperkuat hubungan dengan anak remaja kita, membangun kepercayaan, dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk hubungan yang sehat.

Mengasuh adalah perjalanan yang dinamis. Tidak peduli berapapun usianya, anak-anak selalu membutuhkan orang tuanya untuk mengasuh mereka. 

 

BACA JUGA: Kenapa Orang Tua Harus Bersikap Adil Kepada Setiap Anak-anaknya?

 

Anda diberkati dengan artikel ini? Yuk bagikan artikel ini ke saudara dan media sosial Anda agar lebih banyak orang yang diberkati lewat tulisan ini.

Sumber : iBelieve.com
Halaman :
1

Ikuti Kami