Praktekkan 9 Cara Ini untuk Hadapi Anak Remaja Anda yang Sedang Marah
Sumber: Canva.com

Parenting / 8 January 2024

Kalangan Sendiri

Praktekkan 9 Cara Ini untuk Hadapi Anak Remaja Anda yang Sedang Marah

Aprita L Ekanaru Official Writer
559

Setelah masa-masa menghadapi anak toddler terlewati, kini tibalah Anda harus menghadapi anak remaja yang penuh dengan gejolak. Emosi yang meledak-ledak, kemarahan yang tiba-tiba, dan sikap yang kadang sulit dipahami.

Bagi orang tua, menghadapi anak remaja yang sedang marah bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, jangan panik dahulu, ada cara-cara yang bisa diterapkan untuk meredam situasi dan membangun kembali komunikasi yang sehat dengan anak remaja Anda.

 

BACA JUGA: Mengapa Sangat Penting untuk Mengajarkan Anak-anak Tentang Rasa Hormat?

 

1. Tetap Tenang, Kunci Utama

Hal pertama dan paling penting adalah tetap tenang. Membalas kemarahan dengan kemarahan hanya akan memperburuk keadaan. Ambil napas dalam, hitung mundur, dan hindari berdebat atau menyalahkan. Ingat, ketenangan Anda adalah jangkar yang akan menstabilkan situasi.

2. Menjadi Pendengar Aktif

Saat anak remaja marah, mereka butuh didengar. Alih-alih langsung memberi nasihat atau solusi, dengarkanlah keluhan mereka dengan penuh perhatian. Biarkan mereka mengungkapkan perasaan dan kekesalannya tanpa interupsi. Hindari menghakimi atau meremehkan apa yang mereka rasakan.

3. Validasi Emosi Mereka

Katakanlah hal-hal seperti, "Aku mengerti kamu sedang marah," atau "Pasti kamu kesal sekali ya." Validasi emosi mereka akan membuat anak remaja merasa dipahami dan dihargai. Ini akan membuka pintu untuk komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif.

4. Beri Ruang dan Waktu

Kadang kala, anak remaja hanya butuh waktu dan ruang untuk sendiri. Jangan memaksa mereka untuk segera bicara jika mereka belum siap. Biarkan mereka menenangkan diri terlebih dahulu. Tawarkan untuk kembali berbicara nanti setelah mereka merasa lebih tenang.

5. Hindari Perkataan yang Menyindir atau Menyinggung

Perkataan yang pedas, sindiran, atau menyalahkan hanya akan menambah minyak ke api. Jaga perkataan Anda dan hindari kalimat-kalimat yang bisa memicu emosi anak remaja. Bicaralah dengan nada yang tenang dan penuh respek, meskipun mereka sedang marah.

6. Ajak Berdiskusi dengan Tenang

Setelah anak remaja merasa tenang, ajaklah mereka berdiskusi. Gunakan pertanyaan terbuka untuk memahami akar masalah dan sudut pandang mereka. Hindari menguliahi atau memaksakan pendapat Anda. Biarkan diskusi berjalan dengan dua arah, dengarkan dengan sungguh-sungguh, dan sampaikan pendapat Anda dengan cara yang tidak menghakimi.

7. Fokus pada Solusi, Bukan Permasalahan

Alih-alih mengungkit kesalahan atau masalah yang sudah terjadi, fokuslah pada mencari solusi bersama. Ajak anak remaja untuk ikut memikirkan cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. Ini akan membuat mereka merasa terlibat dan bertanggung jawab atas situasi yang dihadapi.

8. Perkuat Hubungan dan Kepercayaan

Membangun hubungan yang kuat dengan anak remaja adalah kunci untuk menghadapi situasi apapun, termasuk saat mereka sedang marah. Luangkan waktu untuk bersama, lakukan kegiatan yang menyenangkan, dan tunjukkan rasa sayang dan dukungan Anda. Kepercayaan yang terbangun akan membuat anak remaja merasa aman dan nyaman untuk mengungkapkan perasaan dan masalah mereka kepada Anda.

 

BACA JUGA: 10 Tips Menghadapi Anak yang Cerewet dan Banyak Tanya

 

9. Ingat, Mereka Bukan Musuh

Anak remaja Anda mungkin sedang bertingkah laku yang tidak menyenangkan, tetapi ingatlah bahwa mereka bukanlah musuh Anda. Mereka sedang berproses dan belajar menjadi diri mereka sendiri. Sikap empati, pengertian, dan komunikasi yang terbuka akan membantu Anda melewati masa-masa yang penuh tantangan ini.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami