Warning! Pergeseran Budaya, Orangtua Darurat Parenting Kenalkan Identitas Seksual
Sumber: canva.com

Parenting / 20 December 2023

Kalangan Sendiri

Warning! Pergeseran Budaya, Orangtua Darurat Parenting Kenalkan Identitas Seksual

Claudia Jessica Official Writer
1431

Pergeseran budaya yang terjadi saat ini telah menimbulkan banyak perubahan. Salah satunya adalah seksualitas. Banyak orang yang tidak bisa menerima identitas seksualnya, memutuskan untuk menjadi transgender, menolak orentasi seksualnya, dan masih banyak lagi penyimpangan lainnya.

Sebagai orang percaya, kita percaya bahwa Tuhan hanya menciptakan dua jenis seksual: laki-laki dan perempuan. Tentu kita perlu menanamkan Firman Tuhan kepada anak-anak sebagai pondasi mereka agar tidak mengalami penyimpangan seksual maupun menolak identitas seksualnya kelak.

Orang tua diberikan tanggungjawab untuk mendidik anak-anak mereka dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka. Berikut adalah panduan tentang cara mengenalkan identitas gender pada anak:

 

BACA JUGA: 10 Tips Menghadapi Anak yang Cerewet dan Banyak Tanya

 

1. Landaskan Ajaran pada Firman Tuhan

Dasar dari segala pengajaran kita haruslah Firman Tuhan. Alkitab secara jelas menyatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia dalam dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan. Dalam Kejadian 1:27 tertulis, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." Ajak anak-anak untuk membaca dan memahami ayat ini, serta diskusikan maknanya dalam konteks penciptaan.

2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Ramah Anak

Ketika menjelaskan konsep identitas gender kepada anak-anak, gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan yang spesial. Setiap orang memiliki peran dan tujuan yang unik di hadapan Tuhan."

3. Perkenalkan melalui Cerita dan Buku Anak

Cerita dan buku anak adalah alat yang efektif untuk mengajarkan konsep penting. Pilih buku-buku yang sesuai dengan nilai-nilai Kristen dan mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan. Cerita-cerita dari Alkitab tentang penciptaan manusia dapat membantu anak-anak memahami dan menghargai identitas mereka.

 

BACA JUGA: 4 Alasan Pentingnya Mengenalkan Pribadi Tuhan pada Anak Sejak Dini

 

4. Ajarkan Nilai-Nilai Kekristenan secara Konsisten

Ajarkan anak-anak untuk menghargai dan menghormati identitas mereka sebagai ciptaan Tuhan. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana menghormati tubuh kita sebagai bait Allah (1 Korintus 6:19-20). Tekankan bahwa setiap orang berharga di mata Tuhan dan memiliki tujuan Ilahi dalam hidup mereka.

5. Diskusikan Pengaruh Budaya dengan Bijaksana

Di era digital ini, anak-anak terpapar berbagai informasi dari media sosial, televisi, dan teman-teman mereka. Diskusikan pengaruh budaya ini dengan bijaksana dan arahkan mereka kembali pada kebenaran Alkitab. Jelaskan bahwa meskipun dunia memiliki pandangan yang berbeda, kita harus selalu kembali pada apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan.

6. Buka Ruang untuk Pertanyaan dan Diskusi

Ciptakan lingkungan yang aman dan terbuka di mana anak-anak dapat bertanya tentang identitas gender. Jawab pertanyaan mereka dengan jujur dan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Pastikan mereka merasa didengar dan dipahami.

7. Doakan Bersama

Doa adalah fondasi penting dalam setiap aspek kehidupan Kristen. Ajak anak-anak untuk berdoa bersama, memohon hikmat dan pemahaman dari Tuhan mengenai identitas mereka. Doa juga memperkuat ikatan spiritual dalam keluarga dan memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan dunia.

 

BACA JUGA: Bahaya! Anak yang Kurang Perhatian Bisa Alami Hal Ini Lho...

 

8. Berikan Teladan yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari teladan orang tua mereka. Tunjukkan melalui tindakan dan sikap Anda bagaimana hidup sesuai dengan identitas yang Tuhan berikan. Tunjukkan kasih, penghormatan, dan penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

Dengan landasan yang kuat dalam Alkitab, kita dapat membantu anak-anak memahami dan menghargai identitas mereka sebagai laki-laki dan perempuan sebagai ciptaan Tuhan.

Mari kita berdoa agar Tuhan memberi kita hikmat dan kekuatan dalam menjalankan tugas ini, sehingga generasi mendatang dapat bertumbuh dalam iman yang teguh dan kehidupan yang penuh berkat.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami