Sejarah Pohon Natal, Benarkah Ini Dari Budaya Pagan?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 4 December 2023

Kalangan Sendiri

Sejarah Pohon Natal, Benarkah Ini Dari Budaya Pagan?

Puji Astuti Official Writer
1186

Memasuki bulan Desember, pohon Natal dapat kita temukan menghiasi berbagai tempat umum dan juga rumah kita. Pohon cemara adalah salah satu simbol yang paling ikonik dalam perayaan Natal. Namun, di balik gemerlapnya lampu dan hiasan, ada sebuah kontroversi dibalik pohon Natal, yaitu pertanyaan, “Apakah pohon Natal berakar pada tradisi pemujaan pagan?” 

Lalu apakah orang Kristen yang memasang pohon Natal berarti sedang melakukan penyembahan berhala atau sedang melestarikan budaya pagan?  

Untuk menjawab pertanyaan ini mari ikuti pembahasan Fakta Alkitab kali ini. 

Fakta Tentang Pohon Cemara 

Menurut Wikipedia, suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae adalah famili tumbuhan yang terdiri dari sekitar 91 jenis tetumbuhan dalam 4 genus. Sebagian besar jenis pohon ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, namun hampir di setiap wilayah memiliki jenis pohon cemara.  

Menurut data, 70% jenis pohon ini bisa bertumbuh di daerah yang sulit, seperti tandus, panas atau bahkan sangat dingin. Kemampuan adaptasi pohon cemara terbilang tinggi, walau untuk tumbuh membutuhkan waktu yang lama.  

Pohon cemara dapat hidup hingga ratusan tahun, bahkan dipercaya bisa mencapai ribuan tahun. Sebagai contoh, adalah pohon  pinus longaeva  yang tumbuh di pegunungan Seiera Nevada, California, Amerika Serikat. Pohon ini diperkirakan sudah berumur lebih dari 4800 tahun.  

Di wilayah Timur Tengah ada beberapa jenis pohon cemara yang terkenal, diantaranya adalah pohon cemara Allepo atau cemara Yerusalem, pohon aras Libanon dan pohon sanobar.  

Catatan Alkitab Tentang Pohon Cemara 

Di dalam Alkitab ada beberapa jenis pohon cemara yang disebut dalam berbagai ayat, yaitu secara umum pohon cemara (Yesaya 41:19; Yesaya 60:13; Yehezkiel 27:6). Selain itu juga pohon sanabor dan pohon aras yang disebut puluhan kali.  

Pohon sanobar memiliki nama latin Cupressus sempervirens, dan merupakan salah satu pohon asli wilayah Timur Tengah. Jenis ini termasuk pohon ever green atau selalu hijau, tingginya bisa mencapai 35 meter dan bisa hidup hingga ribuan tahun. Pohon Sanobar tertua berada di Iran dan usianya sekitar 4000an tahun.  

Sedangkan pohon aras identik dengan wilayah Libanon. Nama latinnya adalah Cedrus libani, pohonnya berbentuk kerucut saat masih muda namun ketika bertumbuh besar akan semakin melebar dan banyak cabang. Pohon ini dijadikan lambang negara libanon dan muncul di berndera nasional mereka.  

 

Baca Juga : 

Fakta Alkitab : Mengapa Hari Natal Dirayakan Pada 25 Desember?

Fakta Alkitab : Fakta Alkitab Tentang Pembantaian Bayi-bayi Di Betlehem

 

Pohon cemara Alepo atau pohon cemara Yerusalem, memiliki nama latin pinus halepensis. Pohon pinus jenis ini banyak tumbuh di berbagai wilayah Israel. Namun karena penebangan pohon dan semakin sedikitnya hutan, pohon cemara, pohon sanobar dan pohon aras menjadi sulit ditemui.  

Jenis pohon cemara yang dicatat dalam Alkitab 

Dalam Alkitab, kata pohon cemara menggunakan kata “eẓ shemen", yang berarti "pohon minyak". Dalam Yesaya 41:19-20, pohon ini dijanjikan untuk tumbuh di padang belantara sebagai cara Tuhan untuk memberitakan akan adanya harapan dan  penebusan.  

Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya, supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya. (Yesaya 42:19-20) 

Di Nehemia 8:15, dituliskan bahwa cabang-cabang pohon cemara digunakan untuk merayakan Sukkot, festival pondok yang memperingati perlindungan Tuhan terhadap Israel. Selain itu, kata Ibrani untuk cemara adalah “oren”, hanya disebutkan sekali dalam Alkitab, dalam Yesaya 44:14, dimana nabi Yesaya bagaimana orang-orang saat itu membuat berhala dari kayu pohon cemara.  

Namun dalam Hosea 14:8, Tuhan berbicara kepada suku Efraim dan mengibaratkan diri-Nya sebagai Pohon Sanobar yang menghijau dan menjadi sumber berkat mereka, bukan berhala-berhala buatan tangan mereka yang terbuat dari kayu.  

Sejarah Pohon Natal 

Ada banyak perdebatan tentang sejarah pohon Natal, ada yang menyebut bahwa pohon cemara adalah budaya orang pagan atau penyembah berhala. Ada yang mengatakan bahwa sejarah ini dimulai di Jerman dan masyarakat Eropa, dimana mereka memakai pohon cemara sebagai lambang dewa-dewa hidup abadi.  

Namun dari fakta yang dipaparkan sebelumnya, karena tumbuhan ini hidup di hampir semua wilayah bumi ini, maka setiap suku bangsa membuat perlambangan sendiri melalui sosok pohon cemara ini.  

Lalu, apakah karena orang Kristen menjadikan pohon cemara sebagai ornamen Natal maka kita menyembah berhala? Tentu saja tidak.  

Makna Natal yang Sebenarnya 

Mengapa demikian, karena saat hari Natal kita tidak menyembah pohon itu. Yang kita sembah dan agungkan dalam perayaan Natal tetaplah Juru Selamat kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Pesan utama dalam setiap perayaan Natal adalah bahwa karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal untuk menebus umat manusia.  Kisah kelahirannya, kematian di kayu salib, dan kebangkitan-Nya  yang menakjubkan adalah inti dari perayaan Natal.  

Pohon cemara, dengan daunnya yang selalu hijau hanyalah sebuah lambang bahwa ada kehidupan kekal yang ditawarkan melalui kelahiran Yesus Kristus.  Saat kita menghias pohon cemara dan merayakan Natal, marilah kita mengingat kembali pesan sejati di balik tradisi ini. Natal bukan hanya tentang hiasan atau kado, tetapi tentang mengenang dan memberitakan kabar baik akan kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.  

Selamat merayakan hari Natal, ingatlah bahwa Tuhan mengasihi Anda dan Dia sudah menebus Anda dari  dosa. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Tuhan Yesus Kristus, dan ingin mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang Dia, Anda bisa menghubungi Tim Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami  akan dengan senang hati menjelaskan kepada Anda.  

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami