Waktu Tak Akan Pernah Terulang
Kalangan Sendiri

Waktu Tak Akan Pernah Terulang

Lori Official Writer
      1958

Ayat Renungan:

Efesus 5: 15-16, “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

 

Hari-hari ini kita diperhadapkan dengan keadaan yang semakin tak baik-baik saja. Tapi setiap kita punya bekal dari Tuhan untuk kita bisa menjadikan hidup kita berguna. Karena itu Tuhan mau kita menghargai setiap waktu yang dipercayakan Tuhan untuk kita. Waktu adalah sebuah modal yang Tuhan berikan untuk kita, yang kalau hilang kita tidak akan pernah bisa menebusnya.

Karena itu di Efesus 5: 15-16, disampaikan “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”  Rasul Paulus sudah memberikan peringatan supaya orang-orang percaya menggunakan waktu yang sebaik-baiknya. Jika tidak, kesempatan yang kita punya tidak akan pernah kembali lagi.

Di dalam Alkitab kita bisa membaca kisah tentang seorang tuan yang meninggalkan hamba-hambanya dan menitipkan talenta bagi masing-masing hambanya (Matius 25: 14-30). Dan waktu dia kembali, dia meminta pertanggungjawaban dari hamba-hambanya itu. Sama halnya dengan Bapa di Surga, Dia pasti akan meminta pertanggungjawaban dari kita masing-masing. 

Untuk itu, kita perlu memperhatikan dua hal ini agar hidup kita bisa menjadi jauh lebih berguna selama kita masih ada di dunia ini:

Pertama, miliki kedisiplinan. Ada banyak agenda yang Tuhan percayakan dalam hidup kita. Namun dengan kedisiplinan, kita bisa mengatur waktu kita dengan baik. Disiplin akan melatih kita untuk mengatur waktu sedemikian rupa, sehingga setiap waktu yang dihabiskan sepanjang hari benar-benar berguna. Jadi disiplin membuat seseorang otomatis merespon terhadap situasi, karena sudah terlatih.

Kedua, miliki kebijaksanaan. Di masa-masa ini, kita perlu menjadi pribadi yang bijak. Di tengah waktu-waktu yang jahat ini, seperti kehadiran media dan teknologi, kita bisa salah langkah dan terdistraksi dari banyak hal. Fokus kita pun hilang dan kita menjadi lebih lambat di dalam mengerjakan banyak hal. 

Namun firman Tuhan berkata demikian, “Pergunakanlah waktu dengan baik karena hari-hari ini jahat.” Jadi Tuhan sudah memberikan kita peringatan akan ancaman yang akan mencuri fokus kita. Kita perlu melatih fokus kita untuk hal-hal yang prioritas di dalam hidup kita, mana hal yang sangat penting, mana hal yang kurang penting dan yang tidak penting sama sekali. 

Hari ini, mari ambil waktu untuk lebih dulu memulai setiap pekerjaan kita dengan lebih dulu bertanya kepada Tuhan. Mintalah bimbingan dari-Nya dan mulai praktekkan dengan membuat beragam daftar prioritas setiap hari untuk dikerjakan. Dengan itu, kita bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita.

 

Action: Buat daftar tugas maupun tanggung jawab sepanjang minggu ini. Kemudian buat daftar per harinya dan tentukan hal-hal apa saja yang perlu menjadi prioritas untuk dikerjakan lebih dulu. Setelah itu mulai disiplin mengikuti daftar ini sepanjang minggu.

Ayat Hafalan: Efesus 5: 15-16, “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami