Waspada! 4 Ciri Wedding Plan yang Sudah Dirancang Baik Bisa Berakhir Menjadi Divorce Plan
Sumber: google.com

Relationship / 5 July 2023

Kalangan Sendiri

Waspada! 4 Ciri Wedding Plan yang Sudah Dirancang Baik Bisa Berakhir Menjadi Divorce Plan

Bella Tiurma Official Writer
2220

Setiap hubungan yang baik atau sehat antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain, jika dilihat lebih dalam lagi setiap memiliki sebuah pola dan terjadi secara berulang. Mengejutkannya adalah hubungan yang buruk pun memiliki sebuah pola. Sehingga dalam sebuah hubungan yang buruk akan memiliki isu-isu yang bersifat menyimpang (destruktif). Pola ini dapat kita pakai untuk melihat bagaimana wedding plan bekerja agar tidak berakhir menjadi divorce plan

Dalam sebuah hubungan, hal yang tidak bisa kita hindarkan bahwa sebuah wedding plan atau rencana pernikahan akan dipersiapkan sesuai dengan apa yang diimpikan. Tetapi tak jarang wedding plan ini mampu merubah pandangan kita supaya terasa seperti kita telah merancang divorce plan untuk masa depan. 

Oleh karena itu, apakah Anda mau wedding plan yang telah dirancang dengan sangat baik berakhir menjadi divorce plan? Anda tidak perlu khawatir, karenaa Ps. Raguel Lewi memberikan 4 ciri-ciri yang bisa kamu jadikan acuan bahwa wedding planmu adalah divorce plan.

 

Baca Juga : Tips Mengenali dan Mengatasi Kekerasan Emosional dalam Hubungan Pernikahan

 

1. Wedding lebih penting daripada marriage 

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak ada satupun pasangan yang tidak memiliki perencanaan wedding plan sesuai dengan apa yang mereka impikan. Tetapi setiap perencanaan itu, jika sudah memiliki salah fokus yang akan berakibat fatal dan setiap pasangan perlu wasapada. 

Hal yang dimaksud seperti sebuah konsep pernikahan dimana pesta pernikahan yang hanya berlangsung sehari perlu menyita waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkannya. Contoh lainnya adalah hubungan pernikahan akan dijalani setiap pasangan untuk seumur hidupnya, tetapi kesiapan yang dilakukan hanya memakan waktu sehari. Apakah hal itu mampu memberikan jaminan dengan kesiapan yang sehari dapat mempertahankan hubungan pernikahan yang seumur hidup? 

Menurut Ps. Raguel, kondisi seperti itu tidaklah logis  karena persiapan untuk berpergian selama satu minggu dan satu bulan tentu memiliki kesiapan yang berbeda. Begitupun sama halnya dengan kesiapan dalam pernikahan untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang tidak bisa direncanakan dengan singkat dan hanya mementingkan perencanaan pesta pernikahan saja. 

 

Baca Juga : 15 Cara Memprioritaskan Pasangan dalam Pernikahan

 

2. Sulitnya menjalin hard conversation dan bersepakat 

Ps. Raguel membagikan sebuah prinsip dimana setiap pasangan yang sudah terbiasa melakukan hard conversation akan memiliki kehidupan yang lebih mudah, tetapi pasangan yang memiliki kebiasaan hanya melakukan easy conversation akan memiliki kehidupan yang lebih sulit. 

Apa yang termasuk hard conversation di dalam pernikahan? Menurut Ps. Raguel, hard conversation adalah pembicaraan mengenai keuangan, sex, trauma, hutang, iman, orangtua, kesehatan fisik, hingga kesehatan mental. Sehingga saat pasangan tidak membicarakan itu semua, saat berlanjut pada jenjang kehidupan rumah tangga, maka mereka akan mengalami kehidupan yang dijalani terasa lebih sulit.

Sumber : Ps. Raguel Lewi
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami