Pastor Katolik Ini Berkali-kali Ditahan Karena Tolak Praktik Aborsi

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa seorang pastor Katolik di New York dijatuhi hukuman penjara 6 bulan. Penyebab diketahui karena Pastor Fidelis Moscinski mencoba menghalangi praktik aborsi di sebuah klinik di Hempstead, New York. 

Ia dijatuhi hukuman yang didasarkan pada Undang-Undang (UU) Kebebasan Akses masuk Klinik atau biasa dikenal dengan UU FACE). Sementara vonis 6 bulan penjara yang ia jalani merupakan masa tahanan paling tinggi yang kasus ini. Bukan hanya itu, Pastor Moscinski juga telah dijatuhi hukuman tambahan selama 90 hari pada 30 Juni. Hukuman ini diberikan terkait aksinya di depan klinik dimana Pastor Moscinski memilih berbaring di jalan masuk klinik dan menghalangi para pejalan kaki. 

Penahanan Pastor Moscinski ini bukanlah kali pertama. Seperti pada bulan Maret lalu, ia dan tiga orang lainnya yang merupakan anggota dari RRR (Red Rose Rescue) dihukum selama 90 hari dengan tuntutan  masuk tanpa izin, menghalangi atau melawan petugas kepolisian dan perilaku tidak tertib setelah melakukan protes. 

Ia kembali beraksi pada bulan Agustus 2022 dan bersama dua rekan lainnya mereka dijatuhi hukuman selama 90 hari dan harus membayar denda atas tuduhan keikutsertaannya dalam demonstrasi yang diadakan RRR pada November 2021. Tindakan yang dilakukan Pastor Moscinski merupakan bagian dari sikap Gereja Katolik yang menentang praktik aborsi. Karena Gereja Katolik percaya bahwa hidup seseorang itu berharga dan ilahi, bahkan sejak pembuahan terjadi sampai pada kematian.

Sumber : indonesia.ucanews.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles