Kasih Tuhan Tanpa Syarat

Dalam kehidupan ini, kasih sesama manusia bisa saja mengecewakan, namun kasih Tuhan tidak pernah mengecewakan. Tuhan selalu mengasihi kita tanpa syarat apapun. Hal ini dapat kita lihat melalui salah satu kisah inspiratif yang dialami oleh salah satu responden Sahabat24, sebut saja Andi.

Sejak kecil, Andi tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Perlakuan yang berbeda antara Andi dan saudara-saudaranya membuatnya merasa terabaikan dan tidak dianggap. Namun, meskipun menghadapi situasi yang sulit, Andi tetap berusaha menjadi anak yang baik dan patuh kepada orang tuanya. Meskipun begitu, kasih sayang yang seharusnya ia terima tetap tidak ada, dan ia sering menjadi sasaran hinaan.

Kesepian menjadi teman setia Andi, karena ia tidak merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Dibiarkan terabaikan, dianggap sebelah mata, dan tidak dihargai, Andi merasa bahwa hal itu adalah hal yang biasa. Namun, dengan tekad yang kuat, Andi memutuskan untuk menjalani proses pemulihan dan mengambil sikap hati yang benar.

 

Baca Juga: Tetap Berpengharapan dalam Tuhan dan Alami Mukjizat, Kisah Marthinus

 

Melalui bimbingan dari Sahabat24, Andi belajar untuk menghadapi dan melepaskan kekecewaan serta rasa sakit hati yang selama ini ia simpan. Ia memilih untuk berdoa dan memaafkan, sehingga beban yang ia bawa selama ini pun terangkat. Nathan tetap tunduk dan menghormati orang tuanya, namun dengan hati yang telah dilepaskan dari beban yang berat.

Kisah Andi ini mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan senantiasa melingkupi kita dan selalu ada menyertai kita. Kasih-Nya tidak tergantung pada syarat-syarat tertentu, berbeda dengan kasih manusia. Meskipun terkadang manusia dapat mengecewakan, kasih Tuhan tetap setia dan nyata dalam hidup kita.

"...dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." (Efesus 5:2)

Mari belajar dari contoh sikap hati yang ditunjukkan oleh Andi. Mari merenungkan kasih Tuhan yang melimpah, yang senantiasa hadir dalam hidup kita. Dengan kasih-Nya yang tak terbatas, kita dapat meneladani Andi dalam mengasihi dan mengampuni, serta menjalani hidup yang penuh dengan kebaikan dan kemurahan hati.

 

Baca Juga: Berkat Layanan Doa dan Konseling Aku Tak Pernah Merasakan Kekosongan di dalam Hati

 

Sebab, Tuhan mengasihi kita dengan kasih yang abadi dan tak tergoyahkan. Ia memberikan pengampunan-Nya kepada kita tanpa syarat. Marilah kita mengikuti contoh kasih-Nya dan memberikan pengampunan kepada sesama manusia. Seperti disampaikan dalam Kolose 3: 13, "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

Kita perlu hidup dalam kasih dan pengampunan Tuhan, serta menjalani hidup yang dipenuhi dengan kemurahan hati. Kasih Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita, dan melalui pengampunan-Nya, kita dapat mengalami pemulihan dan kebebasan yang sejati.

"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4: 32)

Apakah saat ini Anda sedang berbeban berat dan membutuhkan pertolongan untuk mengalami kelegaan di dalam Tuhan? Kami hadir melalui Layanan Doa dan Konseling CBN sepanjang hari (24 jam) untuk Anda. Silahkan hubungi kami di kontak  Call Center 0811 9912 240, Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles