4. Motivasi
Sebagai pemimpin, salah satu tugas Anda adalah memotivasi anggota tim Anda. Namun, langkah ini juga berlaku ketika Anda ingin mengembangkan calon pemimpin baru di dalam tim. Ketika Anda melihat potensi kepemimpinan pada seorang anggota tim, berikan motivasi kepada mereka untuk mengambil peran kepemimpinan dan memimpin kelompok mereka sendiri. Berikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dorong mereka untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan berikan dukungan yang mereka butuhkan dalam perjalanan mereka sebagai pemimpin
BACA JUGA: Bukan Cuma Dengar Khotbah, 3 Faktor Ini yang Banyak Dicari Anak Muda di Gereja
5. Multiply – Pemimpin baru menjadi mentor
Setelah Anda berhasil mengembangkan calon pemimpin di dalam tim, langkah selanjutnya adalah memperluas pengaruh kepemimpinan Anda melalui konsep "multiply". Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak calon pemimpin untuk menjadi mentor bagi anggota tim lainnya. Dengan menjadi mentor, calon pemimpin dapat mengasah keterampilan kepemimpinan mereka sambil membantu anggota tim lainnya dalam pengembangan diri mereka.
Dalam menggenapkan regenerasi kepemimpinan gereja, penting untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan dukungan kepada generasi muda. Memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan perencanaan gereja juga sangat penting. Dengan cara ini, gereja dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sementara generasi selanjutnya dapat mengasah dan mengaplikasikan kepemimpinan mereka untuk kemuliaan Tuhan dan pertumbuhan gereja.
BACA JUGA: Rahasia Memimpin yang Mungkin Kamu Belum Ketahui
Namun, dalam regenerasi kepemimpinan gereja, juga penting untuk menghindari jebakan ego atau menjadikan pemilihan pemimpin sebagai ajang persaingan. Proses regenerasi harus didasarkan pada integritas, panggilan rohani, dan kesesuaian kualifikasi dengan tanggung jawab kepemimpinan.
Selain itu, penting untuk mengutamakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran Alkitab. Pemimpin gereja harus mampu menjadi teladan dalam hidupnya, mempraktikkan kasih, kerendahan hati, kesetiaan, dan ketekunan dalam pelayanan. Mereka harus mampu memimpin dengan kebijaksanaan, bijaksana, dan berdasarkan prinsip-prinsip moral yang kuat.
Sumber : jawaban.com