Sulit Kendalikan Emosi? Lakukan Dengan Cara Alkitab Ini…
Sumber: Parenting.com

Kata Alkitab / 30 September 2022

Kalangan Sendiri

Sulit Kendalikan Emosi? Lakukan Dengan Cara Alkitab Ini…

Lori Official Writer
3682

3. Latih kesabaran Anda

Amsal 16: 32 menyampaikan bahwa, “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”

Jadi cara terbaik untuk mengontrol emosi atau kemarahan adalah dengan menjadi pribadi yang lebih sabar. Bagaimana caranya? Kita perlu melatih kesabaran kita setiap hari.

 

4. Jauhi perdebatan

Ada kalanya kita bersikukuh dengan pandangan kita dan berdebat tanpa mau menyerah. Tahukah Anda jika tindakan ini hanya akan menimbulkan masalah hati. 

Saat kita diperhadapkan dengan sebuah perdebatan, akan jauh lebih bijak jika kita memilih untuk mundur. Pilihlah untuk tidak membuat situasinya semakin keruh. 

Lebih baik memilih diam dan mengundang Roh Kudus untuk bekerja di dalam hati lawan bicara. Karena hanya Tuhan yang bisa membuka dan meruntuhkan kekerasan hati seseorang.

 

Baca Juga: 15+ Ayat Alkitab yang Bicara Tentang Mengelola Emosi

 

5. Mengingat jika amarah hanya akan menghalangi kita masuk kepada kekudusan Tuhan

Tahukah Anda jika amarah bisa berujung kepada kepahitan. Saat kita masih menahan kepahitan di dalam hati, maka saat itu Tuhan tidak bisa bekerja di dalam hidup kita. Dia tidak bisa membantu kita untuk hidup sesuai dengan kekudusan-Nya. 

 

6. Memahami kondisi orang lain

Jangan pernah bereaksi ketika orang lain memicu kemarahan. Bisa jadi kondisi mereka memang sedang tidak baik. Misalnya, seseorang suka berkata kasar karena hal itu sudah biasa di tengah keluarganya. Jadi, sebelum emosi kita meledak ketika mendengar seseorang berkata kasar, cobalah untuk memahami latar belakang orang tersebut. 

Raja Salomo dalam Amsal 15: 18 menyampaikan supaya kita lambat menjadi marah. Dengan menenangkan diri, menarik napas atau menahan amarah, emosi negatif itu akan terlepas.

Jika hari-hari ini Anda sedang berhadapan dengan masalah emosi, cobalah untuk mengingat kebenaran firman Tuhan di atas. Terima kenyataan bahwa kedagingan kita memang lemah, karena itu kita memerlukan Tuhan dan Roh Kudus untuk mengendalikannya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami