Ingat mujizat yang Yesus dilakukan di kota Yerusalem? Kisah tersebut dicatat dalam Injil Yohanes, Alkitab Perjanjian Baru. Itu adalah kisah saat Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh selama 38 tahun. Tempat tersebut adalah Kolam Betesda. Namun, kolam tersebut hanya disebutkan dalam Injil Yohanes saja. Lantas, apakah Kolam Betesda benar-benar ada?
Yohanes 5 ayat 2 menyebutkan, di sanalah Yesus menyembuhkan seseorang yang sakit lumpuh selama 38 tahun.
Nama Betesda berasal dari bahasa Ibrani atau bahasa Aram “Bethesda” yang artinya rumah kemurahan atau rumah anugerah. Dalam bahasa Ibrani, bethesda dapat diartikan juga sebagai malu atau dipermalukan.
Makna ganda ini dianggap cocok karena lokasi ini dipandang sebagai tempat “dipermalukan” karena kehadiran orang-orang sakit dan cacat. Sedangkan tempat kemurahan karena terjadi mujizat kesembuhan.
Naskah kuno Injil Yohanes menulis nama Bethesda sebagai Beth-Zatha ataupun Betsaidah, berbeda dengan kota Bethsaida di Galilea meskipun nama Bethsaida untuk Bethesda dianggap sebagai korupsi metatesis oleh para pakar Alkitab.
BACA JUGA: #FaktaAlkitab: Lebih Dari Sekedar Manusia Biasa, Ini Pandangan Tuhan Atas Anak-anak
Sejarah mencatat pada abad pertama masehi di dekat pintu gerbang domba, Yerusalem, ada sebuah kolam yang disebut Bethesda dalam bahasa Ibrani ada lima serambinya. Namun tidak ada bukti di luar Injil Yohanes bahwa kolam ini sungguh ada hingga abad ke-19. Maka banyak orang mengira bahwa deskripsi Yohanes tentang kolam tidak dapat diandalkan secara historis.
Di abad ke-19, runtuhan kolam betesda akhirnya dibersihkan dan kolam ini terbukti ada. Kini kedua kolam yang disebutkan dalam Injil Yohanes yaitu kolam betesda (Yoh. 5:2) dan kolam Siloam (Yoh. 9:7 sudah berhasil diidentifikasi. Kolam yang disebutkan dalam Yohanes ini ternyata memang memiliki lima serambi yang tidak tersusun dalam bentuk Pentagon.
Ada empat serambi yang ditengahnya dipisahkan oleh satu serambi sehingga membentuk lima serambi. Pada zaman Kristus, kolam ini masih berada di luar kota, di luar tembok utara, dekat gerbang domba yang merupakan pintu masuk ke dalam bait Allah dari arah utara.
Kolam yang telah tertutup reruntuhan selama berabad-abad ini, sebagian besar telah digali kembali. Mereka menemukan bahwa kolam ini bersegi empat dengan panjang 120 m lebar 70 m dan dalam 8 m. Kolam ini dikelilingi oleh serambi pada empat sisinya, dan dibagi dua oleh serambi kelima di tengahnya.
Hal ini membenarkan catatan yang diberikan oleh Injil Yohanes yaitu Kolam Betesda mempunyai lima serambi.
Kolam Atas atau Upper Pool yang disebut dalam kitab 2 raja-raja pasal 18 dianggap mengacu kepada kolam betesda. Ayat tersebut mencatat kejadian dalam zaman pemerintahan Raja Hizkia. Catatan ini juga terdapat dalam kitab Yesaya pasal 36.
BACA JUGA: #FaktaAlkitab: 1 0 Hari-hari Raya yang Ditulis Dalam Alkitab
Selain itu Kolam Atas juga disebut dalam kitab Yesaya 23:3, “Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran KOLAM ATAS, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu.”
Dalam perjanjian baru nama Bethesda hanya muncul sekali yaitu dalam Injil Yohanes 5:2-3
Demikianlah fakta-fakta Alkitab mengenai Kolam Betesda, lokasi dimana Yesys menyembuhkan orang lumpuh
Sumber : jawaban channel