Penyebab ISK
Dokter selalu menyarankan supaya kaum wanita menjaga kebersihan bagian kemaluan, baik setelah buang air besar maupun kecil. Uretra atau saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh, merupakan bagian yang penting.
Bakteri dari usus besar, seperti E. Coli, kadang bisa keluar dari anus dan masuk ke saluran uretra. Bakteri inilah yang nantinya bisa masuk ke bagian kandung kemih dan menginfeksi ginjal. Namun kondisi kesehatan juga bisa menjadi penyebab ISK, termasuk perubahan hormon, multiple sclerosis, batu ginjal, stroke serta cedera tulang belakang.
Pemeriksaan dan Pengobatan ISK
Jika Anda ingin memastikan kondisi yang Anda alami adalah ISK, lakukanlah pemeriksaan medis lewat USG, CT Scan atau MRI Scan. Dari hasil pemeriksaan inilah Anda akan memastikan kondisi yang Anda alami.
Baca Juga: Jangan Buang Bagian Rambut Jagung Jika Ingin Dapatkan 7 Manfaat Ini…
Sementara jika ternyata Anda mengalami ISK, jangan panik! Ikuti instruksi dokter yang menangani Anda. Karena biasa pasien akan diberikan setidaknya antibiotik untuk mencegah infeksi.
Berikut beberapa langkah pengobatan ISK:
1. Mengkonsumsi antibiotik dalam dosis rendah untuk pencegahan infeksi
2. Konsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap kali gejala muncul
3. Lakukan perawatan profilaksis non-antibiotik
Cara Pencegahan ISK
Jika Anda tidak ingin mengalami penyakit ini, ada baiknya untuk menjaga kebersihan bagian kemaluan dengan melakukan beberapa tindakan ini:
Perlu untuk diketahui bahwa ISK bukan penyakit yang tabu. Jadi jangan pernah merasa malu jika Anda sedang mengalami kondisi ini. Pastikan pula untuk segera melakukan penanganan medis sehingga infeksi yang lebih buruk bisa dicegah sedini mungkin.
Sumber : Webmd.com