Keberadaan sumur bor CBN di GBI Efata Sampali rupanya sangat bermanfaat bukan saja bagi jemaat gereja, tetapi juga masyarakat sekitar.
Sehari-hari, mereka sangat bergantung kepada air sumur tersebut dalam memenuhi kebutuhan air, mulai dari air minum, mencuci dan mandi.
Keluarga pasangan Diar Buulolo dan Rani, contohnya, yang tinggal sekitar 50 meter dari GBI Efata Sampali sangat bersyukur berkat kehadiran air sumur tersebut. Sebelumnya mereka harus mengandalkan air sumur di rumahnya yang kotor dan berbau karena tercemari oleh limbah pembuangan air masyarakat sekitar, yang bertepatan dekat dengan sumur. Akibatnya, keluarga bapak Diar kerap mengalami penyakit kulit.
Baca Juga: Berkat Sumur Bor OBI, Keluarga Ini Sembuh dari Sakit
Kondisi ekonomi yang pas-pasan pun membuat keluarga ini tidak mampu memakai alat pemompa air. Sehingga membuat bapak Diar mulai kuatir jika terus menerus mengkonsumsi air sumur di rumahnya, dia, istri dan ke-5 anaknya akan terus menerus diserang beragam penyakit.
Akhirnya, bapak Diar memberanikan diri untuk datang ke GBI Efata Sampali pada bulan Maret 2022 silam untuk meminta izin mengambil air dari sumur bor gereja. Dia bersyukur ketika mengetahui jika sumur tersebut bisa digunakan oleh masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Baca Juga: Air Bersih dari Sumur Bor OBI Mengairi Kebun Masyarakat Sumba
Sejak saat ini, keluarga bapak Diar pun bisa mengkonsumsi air bersih untuk memasak, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya.
Puji Tuhan, keberadaan sumur bor CBN-OBI telah berdampak kepada masyarakat sekitar GBI Efata Sampali. Semoga masyarakat bisa terus merasakan manfaat dari pelayanan CBN lainnya.
Sumber : Jawaban.com