Namun bagaimanapun, setelah menikah ada tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh masing-masing. Dengan kata lain, pernikahan itu tidak lagi berbicara tentang kepentingan istri atau suami semata tetapi kepentingan bersama.
Mungkin Wesley pernah gagal dalam pernikahan dan ada banyak dari kita yang juga masih gagal dalam menjalankan peran kita masing-masing dalam pernikahan. Namun kisah ini bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa pernikahan juga merupakan pelayanan yang paling mendasar dalam hidup orang Kristen. Keluarga menjadi cerminan kasih Tuhan. Menjalankan peran sebagai suami, istri dan anak dengan baik adalah bentuk dari pelayanan.
Baca Juga: Saat Suami Tidak Sesuai Dengan Ekspektasi, Lakukan 3 Cara Ini Untuk Tetap Mengasihinya
Pelayanan bukan hanya berdiri di mimbar atau melayani di atas panggung gereja. Tetapi melayani suami, mengasihi istri dan memenuhi kebutuhan anak adalah pelayanan.
Pernikahan itu adalah hal yang sangat penting bagi orang Kristen. Karena Tuhan merancangnya sekali seumur hidup kita. Untuk itu, mari benar-benar melibatkan Tuhan di tengah kehidupan pernikahan Anda. Ingat peran kita masing-masing melalui ayat di bawah ini.
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh...Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.” (Efesus 5: 22-23, 28)
Sumber : Jawaban.com