4. Kuning Telur
Kuning telur adalah sumber vitamin D yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian. Dapatkan telur ayam organik untuk mendapatkan vitamin D yang lebih tinggi daripada ayam yang diterakkan secara massal.
5. Makanan yang mengandung vitamin D
Karena beberapa makanan secara alami mengandung vitamin D, nutrisi ini sering ditambahkan dengan makanan pokok dalam proses yang dikenal dengan fortifikasi.
Anda harus ingat bahwa ketersediaan makanan yang mengandung vitamin D berbeda-beda di setiap negara.
Beberapa makanan yang biasanya mengandung vitamin D adalah :
- Susu sapi dan susu kedelai, almond, rami
- Jus jeruk
- Sereal siap saji
- Jenis yogurt tertentu
- Tahu
Baca Juga: Cukupi Asupan Vitamin D Melalui Sumber Ini
6. Suplemen Vitamin D
Bagi banyak orang, mengkonsumsi suplemen vitamin D menjadi pilihan termudah.
Vitamin D digolongkan dalam dua jenis yaitu D2 dan D3. Biasanya D2 beradal dari tumbuh-tumbuhan dan D3 dari hewani.
Penelitian menemukan bahwa D3 mungkin secara signifikan lebih efektif meningkatkan dan mempertahankan kadar vitamin D secara keseluruhan daripada vitamin D2. Jadi carilah suplemen dengan yang mengandung vitamin D3.
Untuk dosis yang dianjurkan mengkonsumsi suplemen vitamin D adalah berkisar antara 1000-4000 IU.
7. Dapatkan dari lampu UV
Lampu yang memancarkan radiasi UV-B bisa meningkatkan kadar vitamin D.
Saat kulit terkena radiasi UV-B dari matahari, kulit akan menghasilkan vitamin D sendiri. Jadi ampu UV meniru tindakan matahari dan bisa membantu paparan sinar matahari bahkan saat berada di dalam ruangan.
Ada banyak orang yang tidak menyadari manfaat besar dibalik vitamin D. Karena itu, dari sekarang penuhi nutrisi vitamin D dalamm tubuh sesuai dengan RDI untuk memperoleh kesehatan yang maksimal dan terhindar dari beragam penyakit.
Sumber : Healthline.com