Amsal 16:9
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHAN lah yang menentukan arah langkahnya.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 56; Kisah Para Rasul 28; Imamat 22-23
Pernah gak sih kamu berpikir bagaimana cara Tuhan mengatur setiap perjalanan kita?
Waktu sesuatu terjadi dan menghambat perjalanan kita, Tuhan bisa saja mengizinkannya terjadi sebagai cara untuk melindungi kita dari rencana si iblis yang membahayakan kita.
Inilah yang aku alami saat sedang melakukan perjalanan empat jam di California. Waktu itu aku harus datang karena undangan sebagai pembicara. Tapi tanpa diduga kebakaran hebat pun terjadi di wilayah California Selatan dan menyebabkan penutupan jalan.
Aku pun terjebak di jalan selama satu jam. Aku mencoba mencari jalan lain dan mulai bertanya-tanya apakah aku memang harus kembali? Lalu aku berhenti di sebuah toko serba ada.
Seorang wanita yang mengisi bensin di sebelahku menyampaikan kalau jalan antar negara bagian sedang ditutup. Itu artinya, kalau aku melanjutkan perjalanan ke bagian utara, aku tidak akan pernah sampai ke tempat tujuanku dan bahkan kalau pun aku sampai di sana aku pasti akan kesulitan untuk kembali.
Tiba-tiba aku mulai merasa takut jika nantinya aku tersesat. Aku mulai berdoa dalam hati, bertanya ke Tuhan apakah ini adalah petunjuk dari-Nya supaya aku kembali saja? Aku kembali ke toko serba ada itu untuk meminta peta. Dan waktu aku sedang berdiri di sana, seorang pria berjalan ke arahku dan berkata, “Kamu mau kemana?”
Lalu aku membagikan dilema yang ada di dalam hati dan pikiranku. Kemudian dia menyampaikan jika jalan antar negara bagian utara itu terbuka dan dia dengan senang hati menuntunku ke sana. Dia lalu membawaku melalui jalanan sempit yang sangat asing. Dengan kondisi ini, aku pasti tidak akan pernah sampai ke sana sendirian!
Kami pun tiba di jalan antar bagian itu. Di sanalah kami berpisah dan aku akhirnya melanjutkan perjalanan. Semuanya bebas hambatan sampai aku tiba di tempat tujuan tepat saat jam makan siang dan mulai melayani para pengusaha.
Aku sering mengalami situasi seperti ini dan bertanya-tanya mungkinkah Tuhan yang mengirim malaikat untuk menuntunku sampai di tempat tujuan? Aku ingat bahwa waktu aku sedang di toko serba ada itu, saat itu aku sedang berdoa. Lalu tiba-tiba pria itu datang dan memberiku solusi.
Pernahkah kamu mengalami kejadian yang sama? Waktu sesuatu terjadi dan merusak rencanamu, apakah kamu merasa kalau itu adalah rencana Tuhan untuk menunjukkan perlindungan-Nya atas hidupmu? Di tengah situasi tak terduga yang kita alami, kerendahan hati kita untuk meminta pertolongan dari Tuhan akan menggerakkan-Nya untuk bertindak.
Hak cipta Os Hillman, disadur dari Crosswalk.com
Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami.
Kamu bisa menjadi mitra Jawaban.com dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI.