Tahukah kamu bahwa suku Zebulon ternyata masuk dalam sebuah nubuatan tentang kedatangan Sang Mesias?
Anak Yakub dari Isteri Pertama
Zebulon merupakan anak ke enam dari isteri pertama Yakub, yaitu Lea. Sedangkan secara keseluruhan, dia adalah anak ke sepuluh Yakub. Saat Zebulon lahir, Lea menganggapnya sebagai hadiah dari Tuhan, seperti yang dituliskan dalam Kejadian 30:19-20 ini:
“Kemudian Lea mengandung pula dan melahirkan anak laki-laki yang keenam bagi Yakub. Berkatalah Lea: "Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya." Maka ia menamai anak itu Zebulon.”
Nama Zebulon memiliki beberapa arti, yaitu dari akar kata zabalu yang artinya “mengangkat” atau “memuliakan”, namun ada juga yang mengartikan namanya sebagai rumah atau tempat tinggal dengan merujuk pada akar kata Zəḇûlūn.
Memiliki hubungan yang erat dengan Isakhar
Hubungan Zebulon dengan kakaknya Isakhar cukup dekat, hal ini mungkin dipengaruhi oleh jarak usia mereka yang tidak terlalu jauh, mengingat bahwa Isakhar adalah anak ke lima Lea. Kedekatan Zebulon dan Isakhar ini bahkan berdampak hingga keturunan mereka, ketika mereka sudah menjadi suku, keduanya saling melengkapi.
Yang menarik, sewaktu Yakub memberkati anak-anaknya, dia memberkati Zebulon terlebih dahulu, baru kemudian memberkati Isakhar. Jika Zebulon dinubuatkan sebagai saudagar, yang menjadi pangkalan kapal, kakaknya Isakhar dikatakan adalah pekerja keras (Kejadian 49:13-14).
Kedepannya, saat pembagian wilayah di Tanah Perjanjian atau Kanaan, wilayah Zebulon dan Isakhar pun bersebelahan, dan pada akhirnya seperti yang dinubuatkan Musa, kedua suku ini berkolaborasi menjadi salah satu roda utama perekonomian di Bangsa Israel.
Tentang Zebulon ia berkata: "Bersukacitalah, hai Zebulon, atas perjalanan-perjalananmu, dan engkaupun, hai Isakhar, atas kemah-kemahmu. Bangsa-bangsa akan dipanggil mereka datang ke gunung; di sanalah mereka akan mempersembahkan korban sembelihan yang benar, sebab mereka akan mengisap kelimpahan laut dan harta yang terpendam di dalam pasir." (Ulangan 33:18-19).
Karakter Suku Zebulon
Sekalipun suku Zebulon tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan dua belas suku lainnya, suku ini memiliki loyalitas kepada bangsanya. Hal ini dibuktikan dimasa Debora dan Gideon menjadi Hakim dan juga di masa Daud, ketika mereka dipanggil untuk berperang, mereka meresponi dengan mengirimkan orang-orang terbaiknya.
Dalam nyanyian pujiannya (Hakim-hakim 5:14), Debora memuji pahlawan-pahlawan Israel, dimana suku Zebulon disebutkan: “Dari suku Efraim mereka datang ke lembah, mengikuti engkau, ya suku Benyamin, dengan laskarmu; dari suku Makhir turunlah para panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat pengerah.”
Para ahli memperkirakan bahwa orang-orang pembawa tongkat pengerah ini adalah para perwira terbaik di suku itu, dimana tongkat pengerah merujuk kepada otoritas mereka.
Baca juga: #FaktaAlkitab: Ishakar, Anak Yakub yang Lahir Karena Pertukaran Buah Dudaim (9/12)
#FaktaAlkitab: Asyer, Suku Paling Kaya dan Bahagia di Israel Dalam Sejarah Alkitab (8/12)
Hal serupa juga terjadi saat Gideon menjadi Hakim dan berperang melawan orang Midian (Hakim-hakim 6), hingga dicatat pertempuran epik Gideon hanya dengan menyaring pasukannya hingga hanya 300 orang saja.
Satu catatan sejarah yang tidak bisa dilupakan adalah, suku Zebulon pernah melahirkan seorang Hakim atas orang Israel (Hak 12:11). Namanya adalah Elon, yang memerintah atas orang Israel sepuluh tahun lamanya.
Suku Zebulon adalah pengikut setia Daud, jika beberapa suku lainnya ada perpecahan pendapat dan ada yang memihak Saul, Zebulon dinyatakan sebagai prajurit-prajurit handal yang tidak mendua hati, dituliskan dalam 1 Tawarikh 12:33 bahwa, “Dari Zebulon orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai berperang dengan berbagai-bagai senjata: lima puluh ribu orang, yang siap memberi bantuan dengan tidak bercabang hati.”
Tidak hanya mengerahkan semua pasukan yang ada disukunya, namun mereka juga memberikan suplai untuk pasukan Daud bersama dengan suku Isakhar dan Naftali, mengingat mereka adalah salah satu suku yang cukup makmur (1 Tawarikh 12:40).
Zebulon adalah suku yang militan dan pandai berperang. Suku ini diurapi Tuhan sebagai pembawa terobosan, mahir menggunakan semua senjata perang, stabil serta dapat dipercaya. Urapan inilah yang menjadi milik pusaka suku Zebulon.
Wilayah Zebulon
Pada pembagian wilayah bagi 7 suku Israel yang belum mendapatkan jatahnya, pada jaman Yosua itu Zebulon mendapatkan undian ke tiga, seperti dituliskan dalam Yosua 19:10-16. Dari 19 daerah sebagai petunjuk batas wilayah yang disebutkan oleh Yosua, hanya ada beberapa daerah yang bisa dikenali sampai sekarang, seperti Tel Shadud, daerah yang berjarak lima mil barat daya Nazaret, Betlehem di Galilea, dan Tel Hanaton yang oleh para arkeolog dikaitkan dengan kota Hanaton.
Dinubuatkan sebagai tempat hadirnya Sang Mesias
Yesus dikenal sebagai orang Nazaret. Kota Nazaret merupakan wilayah Zebulon yang berbatasan dengan Naftali, wilayah yang berada di dekat danau Tiberias. Wilayah ini dituliskan di Perjanjian Baru sebagai kampung halaman Yesus, rumah masa kecilnya. Hal ini juga menggenapi apa yang disampaikan oleh Yesaya:
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Yesaya 8:23).
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5).
Hal ini tentu menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Suku Zebulon dan Naftali, karena disinilah Yesus Kristus menjalani masa kecilnya dan mengawali pelayanannya.
Menjadi salah satu dari 10 Suku Israel Yang Hilang
Sewaktu Israel terpecah menjadi kerajaan utara dan selatan, Suku Zebulon memihak kepada Kerajaan Israel. Hingga pada akhirnya, Israel ditaklukan oleh Asyur, dan suku-sukunya dibawa ke pengasingan. Setelah masa pengasingan tersebut, nama suku Zebulon tidak pernah muncul lagi, sehingga sejarah mencatatnya sebagai salah satu dari 10 suku Israel yang hilang.
Hingga kini banyak penelitian dilakukan untuk mencari ke 10 suku ini, namun belum ada rilis resmi yang menunjukkan hal yang pasti tentang suku-suku israel yang hilang ini.
Itulah fakta Alkitab tentang perjalanan bangsa Israel, Suku Zebulon, satu dari dua belas suku Israel.
Fakta Alkitab lainnya dan video inspiratif lainnya bisa kamu temukan langsung di YouTube Jawaban. KLIK DISINI.
Apakah JCers merasa termotivasi dengan Fakta Alkitab mengenai Ishakar? Yuk jadi bagian dari kami untuk memberitakan Injil kepada dengan bergabung bersama kami sebagi mitra CBN! Caranya, klik DI SINI!
Sumber : jawaban.com