Ketika Mata Tergoda Oleh Diskon, Ini Alarm Bahaya!

Pengkhotbah 4: 6

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 100; Lukas 21; Yehezkiel 4-6

Apakah Anda puas dengan apa yang Anda miliki dan apakah Anda merasa tenang di dalam Tuhan? Atau sebaliknya, Anda sedang  berjuang untuk mendapatkan sesuatu lebih banyak lagi dan merasakan kekacauan dalam jiwa Anda?

Mari kita lihat beberapa perspektif tentang apa yang sedang kita cari dan apa yang mendorong kita merasa  tidak puas. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa kita sering dikendalikan oleh keinginan kita. Itu disebut "keinginan daging". Keinginan akan begitu banyak materialisme dapat merampas kedamaian kita dan mengosongkan sumber daya keuangan kita. Kita cenderung berusaha untuk menjadi lebih baik dari orang lain atau termakan oleh setiap iklan yang kita  lihat atau baca. Ini adalah sindrom "Saya harus memilikinya".

Kita bisa begitu terperangkap dan termakan oleh hal pertama yang kita lihat sehingga kita tidak mencari pembelian terbaik. Kita kekurangan buah Roh yang disebut kesabaran.

Dan jangan berpikir materialisme hanyalah masalah bagi wanita. Laki-laki dapat dengan mudah tergoda pada diskon besar untuk barang-barang koleksi dan mobil. Kita semua bersalah karena menginginkan lebih banyak lagi.

Adakah cara untuk keluar dari dilema ini? Ya, bantuan sedang dalam perjalanan. Yesus memiliki rencana untuk membantu kita: menjalankan pengendalian diri dan menjadi bijak dalam keputusan keuangan kita.

Kita tidak boleh mengejar hal-hal materi karena itu seperti mengejar angin. Kita  sedang berlari, namun kita tidak pernah puas. Anda akan menemukan diri Anda terjebak dalam angin puyuh sepanjang waktu.

Tahun lalu saya melunasi hutang saya dan menyingkirkan kartu kredit saya. Saya telah belajar untuk hidup tanpa mereka. Saya harus memikirkannya dan mendisiplinkan diri saya dengan keuangan saya. Itu sepadan!

Apakah itu kebiasaan makan kita, kebiasaan olah raga kita, atau kebiasaan rohani kita membaca Alkitab, berdoa, dan menghadiri ibadah, kita harus meluangkan waktu dan tenaga untuk mengerjakan bidang-bidang ini.

Intinya adalah kita semua perlu mencari tahu apa yang penting dalam hidup dan kemudian belajar menggunakan pengendalian diri.

"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5: 22-24)

Saya pikir saya tidak bisa bertahan tanpa mengisi baterai saya dulu. Sekarang jika saya benar-benar ingin membeli sesuatu atau membutuhkan barang yang lebih mahal, saya menabung sedikit demi sedikit. Kemudian ketika ada diskon, saya meluangkan waktu untuk mencari penawaran terbaik. Saya memiliki TV kecil yang sedikit  tua, jadi saya menghemat uang dan mendapatkan TV baru yang lebih besar dengan kisaran harga menengah. Tuhan pasti menyediakan.

Matius 6: 19-21 berbicara tentang harta kita di surga:

“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Tidaklah salah untuk membeli barang-barang bagus tetapi salah untuk dikonsumsi olehnya. Jika mereka menyita seluruh waktu dan fokus kita, maka kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita membutuhkan pengendalian diri.

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Galatia 5:16)

Itulah kuncinya bagi kita. Kita perlu berjalan mengikuti hal-hal spiritual dan menginginkannya lebih dari hal-hal dunia ini!

Hak Cipta © Cathy Irvin, digunakan dengan izin.

---

Anda sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami https://bit.ly/InginDidoakan  

Anda butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami http://bit.ly/inginKonseling  

Related Articles