Ada banyak
buku pengasuhan yang ditulis dan dijual. Tapi tahukah kamu bahwa orang Kristen
sebenarnya tanpa sadar sudah punya buku pengasuhan yang terbaik sepanjang masa yaitu Alkitab.
Kalau dunia
berlomba membuat pola pengasuhan anak yang terbaik dengan standar supaya anak
bisa sukses di masa depannya. Maka Alkitab mengajarkan pola pengasuhan yang sejati yaitu mencontoh apa yang dilakukan oleh Yesus sendiri.
Pola pengasuhan Kristen menuntut pengorbanan, sama seperti yang dilakukan oleh Yesus.
Di Perjanjian
Baru, Paulus menggambarkan dirinya sebagai seorang ayah (1 Tesalonika 2: 11-12)
dan seorang ibu (Galatia 4: 19) kepada orang-orang percaya. Dia adalah prototype bagi semua ayah dan ibu.
Setiap ayah
dan ibu rela berkorban untuk anak-anaknya dan inilah semangat pengasuhan dari sudut pandang kekristenan. Semua orangtua ini menjadi pengasuh yang sejati.
Jauh
sebelum Paulus menyampaikan pandangan soal pengasuhan ini, Yesus sendiri mengungkapkan
prinsip yang sama dalam pengajaran-Nya dan memberian teladan melalui kematian-Nya bagi semua anak-anak Allah (Yohanes 6: 33).
Yesus menunjukkan
bahwa Dialah pembuka jalan masa depan bagi anak-anak Allah. Dan hal yang sama diharapkan juga bisa dilakukan oleh setiap ayah dan ibu bagi anak-anaknya.
Jadi, para ayah dan ibu, jangan pernah lelah atau
putus asa saat kamu melewati hari ke hari atau jam demi jam dan momen demi
momen dengan mengorbankan sesuatu yang terpenting dalam hidupmu. Karena
pengorbanan yang kamu lakukan gak pernah sia-sia Sekalipun seringnya kita gak pernah melihat hasilnya secara langsung.
Baca Juga:
Lagi Ngetren, Kenapa Orangtua Mulai Terapkan Organic Parenting?
Anak Tinggal Jauh Dari Rumah? Biar Ortu Gak Cemas Yuk Lakukan Ini
Pertumbuhan
anak-anak yang baik sepadan dengan semua pengorbanan orangtua. Tapi yang paling
penting adalah bagaimana semua orangtua mencerminkan Yesus dalam pengasuhan, dimana anak bisa belajar tentang teladan yang sudah dilakukan Yesus lebih dulu.
Tuhan
sendiri akan membantu kita secara konsisten berdoa bagi setiap orangtua dan anak-anak.
Nah, bagi
setiap orangtua mari ucapkanlah doa ini dengan penuh percaya bahwa Tuhan
sendirilah yang akan memberimu kekuatan untuk menghadapi setiap proses pengasuhan, sekalipun itu harus dibayar dengan pengorbanan.
Bapa, aku mengerti bahwa baik atau buruk anak-anakku
akan belajar lebih banyak dengan apa yang mereka lihat dalam hidupku daripada
apa yang aku ajarkan dari Alkitab. Jadi aku memohon kepadaMu untuk memberikan
kepadaku kemampuan untuk menjadi teladan bagi mereka soal pengorbanan yang bisa
membuat mereka semakin baik saat mereka beranjak dewasa. Karena itulah mereka ada.
Semoga pengorbanan yang mereka lihat dari apa orangtua
mereka menjadi sesuatu yang tidak asing bagi mereka setelah mereka beranjak
dewasa. Karena pengorbanan sudah biasa mereka saksikan melalui kehidupan orangtuanya.
Berikan aku kebijaksanaan untuk menafsirkan kehidupan
ini kepada mereka setiap saat. Berikan aku kerendahan hati untuk bertobat saat
aku sering gagal jadi teladan bagi anak-anakku.
Berikan juga mereka kemampuan untuk memahami
semuanya supaya mereka bisa dengan senang hati memeluk orang-orang yang
berkorban dan dengan demikian mencerminkan Engkau sebagai Allah. Di dalam nama
Yesus, aku berdoa. Amin