Tampaknya, bukan sebuah rahasia umum lagi jika dunia entertainment sangatlah dekat dengan kehidupan bebas.
Di Indonesia sendiri saja, ada begitu banyak anak-anak Tuhan
yang jatuh ke dalam dosa, bahkan bercerai karena hubungan pernikahan yang berantakan lantaran suami atau isteri berselingkuh dan hidup bebas.
Dari Amerika, seorang komedian Kristen yang sangat populer dan
disukai banyak orang yaitu John Crist , memutuskan untuk membatalkan tur
terbarunya yang sudah dia atur sejak lama karena terjerat dalam beberapa kasus pelanggaran seksual seperti pelecehan seksual hingga membangun hubungan dengan wanita yang sudah menikah.
Dari Charisma News, Taylor Berglud, melaporkan pada hari Rabu
sore (6/11/19) bahwa Christ, :mengeksploitasi reputasi dan platform Kristennya
untuk melecehkan, memanipulasi dan mengeksploitasi wanita muda selama 7 tahun terakhir."
Nggak cuma itu, menurut Berglund, komedian 35 tahun ini melakukan hubungan seksual dengan wanita yang sudah menikah dan sebagai imbalannya, dia memberikan tiket pertunjukannya secara gratis.
BACA JUGA : Menceritakan Yesus Dalam Dunia Hollywood, Aktris Ini Peringkatkan Kanye West!
Kebenaran ini terbukti setelah Berglund mewawancarai dan
mendapatkan kesaksian dari 5 wanita tereebut. Meski namanya tidak disebut di
dalam laporan, tapi wanita-wanita ini tidak keberatan menjadi saksi dan menuliskan namanya.
Meresponi laporan tersebut, Cris mengirimkan email kepada
Charisma News yang mengatakan bahwa ia tidak bersalah atas semua tuduhan
tersebut, dan Cris mengaku bahwa dia memang memperlakukan wanita dengan santai, bahkan dalam beberapa kasus dia memperlakukan dengan sembarangan.
"Perilaku saya memang sangat merusak dan berdosa. Saya
terlah berdosa terhadap Tuhan, terhadap wanita dan orang-orang yang paling saya
cintai. Saya sudah melanggar keyakinan saya dan nilai-nilai Kristen saya sendiri dan sudah melukai banyak orang dalam proses tersebut," kata Crist.
"Saya juga menyesal atas luka dan sakit hati yang sudah
saya lakukan kepada wanita-wanita ini dan akan terus meminta pengampunan dari
mereka. Saya juga sudah melukai dan merusak nama Yesus dan saya harus mencari pengampunan dariNya," lanjutnya
Crist juga mengatakan bahwa dia pun sedang menerima perawatan
profesional untuk masalah kecanduannya terhadap dosa seksual, sehingga akhirnya
dia memutuskan untuk membatalkan jadwal tur yang tersisa di tahun 2019 dan fokus untuk menangani masalah-masalahnya.
"Mereka yang paling dekat denganku, seperti keluarga, tim
dan teman dekatku sudah mengetahui kelemahan dan perjuanganku selama beberapa
waktu ini dan sekarang aku juga melakukannya. Saat ini, dengan segala
kerendahan hati, aku sedang berjuang mencari pengampunan dan belas kasihan
serta cinta, bukan hanya untuk diriku sendiri tapi bagi mereka yang sudah kusakiti selama perjalananku. Aku benar-benar minta maaf," lanjutnya.
Buat kamu yang belum tahu, selama beberapa tahun ini, Crist
adalah seorang komedian yang terkenal dan selalu aktif di YouTube dengan stand up komedinya yang sangat menghibur.
Pada awal tahun ini, yakni Januari 2019 kemarin, Crist sempat
memposting foto yang menunjukkan bahwa dia sedang di pusat kebugaran kemudian
menjelaskan di caption bahwa dia sedang berusaha menangani masalah seperti kelelahan, trauma, kecanduan terhadap sesuatu hingga stres.
"Menghabiskan awal tahun 2019 di hutan pedesaan Tennessee yaitu di sebuah tempat bernama @onsiteworkshop, ngobrol dengan seorang terapis, melakukan meditasi, yoga, mengelus kuda, makan makanan yang dimasak di rumah dan membangun hubungan yang jujur dengan Tuhan," begitu isi captionnya.
Dalam postingan lainnya, Crist juga sempat menjelaskan
bagaimana masalah datanag terus menerus ditengah kesuksesannya sehingga dia sangat perlu mencari bantuan.
Itulah ya, mengapa perlu kita harus terus mencari Tuhan dan
berada dalam komunitas yang sehat sekalipun kita sudah terkenal. Karena kita
benar-benar membutuhkan teman untuk bicara dan mengarahkan kita ketika sedang
dalam masalah. Sementara itu, dosa adalah sesuatu yang rentan dan selalu
mengintip, kalau kita hidup sendiri dan merasa kuat, maka kita akan terjerat di
dalamnya, cepat atau lambat.