Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres)
Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019, pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia menggelar doa bersama.
Himbauan ini awalnya disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag)
kepada semua umat beragama. Kemudian dilanjutkan oleh himbauan langsung dari Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Gubernur, Bupati dan Waki Kota di seluruh Indonesia.
Imbauan Kemendagri ini bahkan dituangkan dalam surat edaran yang dikirimkan kepada seluruh jajaran daerah.
“Kami sudah membuat radiogram ke semua Gubernur, Bupati, Wali
Kota kemudian kepada enam agama yang sah di negara kita mari kita lakukan doa bersama,” kata Tjahjo pada Rabu, 16 Oktober 2019 lalu.
Dalam surat edaran tersebut, Tjahjo meminta supaya masyarakat
berdoa selama tiga hari penuh yaitu dari Jumat, 18 Oktober sampai Minggu, 20
Oktober. Dia meminta supaya pelantikan Presiden dan Wapres berjalan dengan lancar dan tertib.
Menyikapi himbauan ini, doa bersama pun akan digelar di ibu kota Jakarta pada Jumat, hari ini di Lapangan Monumen Nasional (Monas) bersamaan dengan ibadah jumat.
Baca Juga:
Sementara informasi ini telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada warganya. Mereka menghimbau semua masyarakat NTT
mendoakan kesuksesan pelantikan Presiden dan Wapres periode 2019-2024 mendatang
serta meminta untuk tetap menjaga ketenangan dan kedamaian untuk menjamin pelantikan berjalan dengan lancar.
“Terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20
Oktober 2019, sebagaimana juga dihimbau secara nasional supaya kita menjaga
keamanan, kedamaian dan persaudaraan dan juga pemerintah provinsi mengharapkan seluruh
elemen masyarakat Nusa Tenggara Timur melaksanakan doa bersama dalam rangka
menyukseskan pelantikan masa bakti 2019-2024,” ucap Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTT Dr Marius Jelamu.
Sementara dari Papua, doa bersama untuk hari besar bersejarah
Indonesia ini sudah digelar oleh para pendeta dan masyarakat Papua di Gereja Bethel Gereja Pentakosta (GBGP) Klasis Mimika Papua pada Kamis (17/10).
“Kami para pendeta dan jemaat dari GBGP di Tanah Papua khususnya
di Timika memberikan dukungan penuh pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia. Mari kita bersama-sama berdoa agar proses pelantikan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Pendeta Clief Renaldo Erari.
Para pendeta juga meminta supaya masyarakat Papua bisa menjaga
keamanan supaya tetap aman dan kondusif.
Nah, terkait himbauan ini mari ambil waktu bersama untuk berdoa
sesuai dengan keyakinan kita masing-masing. Doakan supaya Presiden dan Wapres Jokowi-
Ma’ruf Amin senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan Tuhan. Kita juga
berdoa supaya tempat acara pelantikan terhindar dari tindakan-tindakan yang tidak
diinginkan serta semua kota dan daerah di Indonesia tetap aman dan dijauhkan dari
tindakan-tindakan kekerasan yang tidak pantas.