Membangun pernikahan dengan dasar firman Tuhan jadi begitu
penting di akhir-akhir ini. Karena begitu banyak tantangan dan godaan dunia yang justru membawa suami istri pada kehancuran hubungan.
Paling buruknya, pernikahan berujung perceraian, terjadi ketidakakuran dalam rumah tangga dan cinta yang dulu manis berubah pahit.
Kalau tak ingin menyaksikan pernikahanmu berakhir dengan cara
yang tak menyenangkan ini, perkuat pernikahanmu dengan 10 ayat Alkitab ini.
Bacalah dan jadikan ayat-ayat ini sebagai panduan untuk menjalankan pernikahanmu setiap hari.
1. 1 Yohanes 4: 9
Dalam hal
inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Ini adalah salah satu ayat Alkitab yang perlu diketahui suami
istri. Alkitab berkata bahwa suami istri harus mencintai pasangan mereka karena
Tuhan sudah lebih dulu mengasihi mereka. Saat seorang suami benar-benar
menunjukkan kasih yang tulus dan murni kepada pasangannya, maka sebuah pernikahan pasti akan tetap kuat sekalipun di tengah badai.
2. Efesus 4: 2-3
Hendaklah
kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam
hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera...
Tuhan mendesign sebuah pernikahan di atas nilai-nilai ilahi yaitu
penuh kasih, lemah lembut, sabar dan rendah hati seorang dengan yang lain. Karena
itu penting bagi suami istri untuk terus belajar membangun karakter di tengah kehidupan pernikahannya.
Gak ada pernikahan yang paling bahagia selain pernikahan yang dihiasi dengan sikap hormat dan memperlakukan satu sama lain dengan kasih.
3. 1 Yohanes 2: 15-17
Janganlah
kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi
dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada
di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang
lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Sebagai pasangan menikah, penting untuk memegang ayat ini. Karena
memang tak sepantasnya pernikahanmu dibangun oleh standar dunia. Karena hanya ada satu standar yang menjadikannya berhasil yaitu firman Tuhan.
4. Maleakhi 2: 16
Sebab Aku
membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi
pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Di masa ini, pernikahan menjadi sangat biasa. Tentu saja hal
ini bertentangan jauh dengan apa yang disampaikan di dalam ayat ini. Karena
itu, sebelum kamu memutuskan menikah dan atau sebelum mengajukan perceraian, pikirkan ayat ini baik-baik.
5. Ibrani 13: 4
Hendaklah
kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
Banyak pernikahan rusak karena masalah dan juga perselingkuhan.
Dan hal yang paling memalukan dari perselingkuhan adalah bukan hanya merusak
pernikahan tapi juga menghancurkan masa depan anak-anak dan semua orang terdekatnya.
Bahkan jika ini adalah kesalahan masa lalumu, perselingkuhan itu
pasti sedikit tidaknya akan mengubah kehangatan pernikahan. Karena itu, sebelum
jatuh dalam dosa perzinahan, ambil komitmen untuk memegang janji setiamu hidup bersama sampai maut memisahkan.
6. Amsal 12: 4
Isteri yang
cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
Menjaga kehormatan suami adalah tugas seorang istri. Karena
itulah, istri perlu menjaga kelakuannya di depan orang lain. Supaya dia tetap menjaga nama baik suaminya.
Jangan rusak pernikahanmu dengan mencemari nama baik pasanganmu.
7. Amsal 6: 25
Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.
Godaan seksual benar-benar nyata di lingkungan masyarakat kita.
Entah di kantor, di restoran, di jalanan dan sebagainya, bukan gak mungkin banyak
penggoda yang mencoba mengalihkan pandangan pasangan menikah. Sehingga mereka tergoda dalam dosa.
Karena itu, khususnya bagi para suami, berhati-hatilah dengan matamu dan pikiranmu dalam memandang wanita lain.
8. Matius 6: 34
Sebab itu
janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Dalam pernikahan, tantangan yang dihadapi suami istri benar-benar
berat. Bisa soal keuangan, anak, penyakit, keluarga dan sebagainya. Tapi saat pasangan
menikah benar-benar membangun kehidupan pernikahan sejak awalnya bersama Tuhan,
percayalah bahwa Dia akan menolong dalam berbagai kondisi yang terjadi. Hanya tetaplah berharap padanya dengan sepakat.
9. Efesus 5: 22 & Kolose 3: 19
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan..
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Dua ayat ini menekankan bagaimana suami istri punya kewajiban
masing-masing atas pasangannya. Istri bukan hanya tunduk kepada suami. Tapi
suami juga harus mengasihi istrinya sepenuh hati. Saat keduanya mempraktikkan
hal ini, bukan gak mustahil pernikahan akan diwarnai oleh sukacita dan damai sejahtera Tuhan.
10. Matius 6: 12
dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Gak ada manusia yang gak melakukan kesalahan. Begitu juga
dengan suami istri. Bisa jadi suami melukai istri dengan tindakannya. Atau
istri menyakiti suami dengan ucapannya. Apapun kesalahan pasangan, sudah jadi
kewajiban untuk memberikan pengampunan. Karena di dalam pengampunanlah pemulihan
akan terjadi.
Bukankah ayat-ayat ini membuka cara pandanganmu yang baru soal
pernikahan? Jika kamu benar-benar merasa diberkati, bagikan ayat-ayat ini kepada
pasangan terdekat yang kamu kenal.