Ketika hidup berada di masa-masa yang sulit, alih-alih menarik
diri dan menjauh dari suami kamu, maka putuskanlah untuk semakin dekat dengannya.
Iya, setiap pernikahan akan menghadapi musim yang sulit.
Beberapa pernikahan mungkin akan merasakan sebuah kebahagiaan dan beberapa
pernikahan mungkin akan mengalami sejumlah stres yang mengelilingi mereka, bahkan ada yang begitu tragis dan sulit dihadapi.
Nah, sebagai isteri, ini adalah saat-saat yang tepat untuk kamu mendekati suami kamu.
Kadang, begitu mudah untuk mesra dengan suami dan mendekatinya
ketika pernikahan aman-aman saja dan tidak ada masalah besar yang terjadi. Tapi
ketika sejumlah besar stres merayap masuk ke dalam pernikahan, maka penting
sekali bagi kita sebagai istri untuk mengenali suami sebagai parter dan mengasihi mereka bukan malah menjadikannya musuh.
Inilah beberapa ide yang mungkin isteri lakukan untuk mencegah
tembok ketika pernikahan kamu sedang membangun musim yang sulit. Baik itu musim keuangan dan anak-anak dan lain sebagainya :
1. Berpikirlah sebelum kamu bicara dengan suami
Jika kamu dan suami beberapa kali berasalah paham dan berantem
mengenai sesuatu atau dia kesal dengan nada bicara kamu sebaiknya renungkanlah
kembali dan berhati-hatilah berbicara. Pilihlah, kata-kata yang teapt untuk
dikatakan dan paling penting, biasakan untuk tidak bicara sembarangan apalagi dengan situasi yang masih hangat.
Memang benar, ketika berada di situasi yang sulit, kerap sekali
kita ini penuh dengan tekanan, dan ini membutuhkan lebih banyak waktu dan pengingat.
2. Tapi tetap jangan lupa untuk berkomunikasi ya, dan sering.
Nggak berkomunikasi bisa menyebabkan perkelahian kalian penuh dengan asumsi dan malah menambah stres dan kalian jadi sangat sensitif.
Ketika emosi kamu dan pasangan begitu berlebihan, maka kita cenderung mendominasi sehingga sangat penting untuk memastikan kalian tetap berkomunikasi dengan baik dan dengan niat yang baik.
3. Minta maaflah kepada pasangan kamu
Cara tercepat untuk meredakan argumen dan petarungan yang
berlangsung dalam pernikahan kamu adalah harus ada yang meminta maaf dan jangan
menunggu dia duluan untuk melakukan itu. Sebaiknya, mulailah dari dirimu
sendiri. Bahkan jika dia membalas, atau mengatakan sesuatu yang menyakitkan, maka kamu harus bertanggung jawab atas kata-kata kita sendiri.
Tetaplah minta maaf karena inilah keputusan yang harus kamu buat untuk dirimu sendiri dan pernikahan kamu. Jangan egois demi hubunganmu ya!
BACA JUGA :
Teruntuk Suami Kristen, Perlakukanlah Ini Pada Isteri Jika Ingin Pernikahanmu Diberkati!
4. Luangkanlah waktu untuk terus bersama
Stres atau masalah dalam pernikahan bisa menyebabkan satu atau
kedua pasangan berusaha diam dan menarik diri. Kalau sudah begini, cobalah
untuk mengambil langkah untuk membuat waktu bertemu satu sama lain, dan bersama.
Ingat, kaliana adalah tim dan kamu jangan melewati masa sulit
sendirian, namun bersama-sama. Jadi, untuk mendapatkan pernikahan yang tumbuh dan kuat, maka kalian perlu sengaja membangunnya demikian.
5. Berdoa
Ini bukan ide terakhir. Tetapi ini adalah ide pertama. Doa
yang konsisten untuk pernikahan sangatlah penting untuk kesehatannya. Ketika
sebuah situasi berada di luar kendalimu, maka tempat terbaik untuk mencari
solusi adalah bertanya kepada Tuhan. Jika kamu berjuang dalam amarah kamu, rasa frustasi kamu atau sakit hati karena suami kamu maka bawalah kepada Tuhan.
Dia mendengar dan dia akan membantu kamu. kamu nggak bisa
mengubah hati siapapun termasuk suami kamu, tapi Roh Kudus bisa dan Ia akan melakukannya.
Setiap kali, berdoalah dan Tuhan akan menjawab.
Mungkin, itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk terus dekat
dengan suami kamu dan membangun pernikahan kamu tetap utuh sampai selamanya.
Pastikan untuk terus mengampuni ya, karena dia adalah suami yang Tuhan
izinkan menemanimu dan bersama-sama
berjuang memuliakan nama Allah.