Beberapa tahun lalu, aku punya kesempatan ngobrol dengan seorang
teman yang sedih karena berpisah dengan seseorang. Dia pun berkata, “Aku tak ingin sendirian.”
Beberapa tahun belakangan, bukan hanya di Amerika tapi hampir
di seluruh negara mengalami penurunan pertemanan. Sebagian orang mungkin salah membedakan
antara teman di Facebook dan teman dekat yang nyata. Apa yang dialami temanku,
membuatku berpikir kalau semua orang butuh teman. Karena studi menemukan bahwa teman benar-benar membuat kita lebih sehat.
Bahkan Alkitab sendiri menganjurkan supaya kita membangun hubungan
pertemanan dan ketergantungan dengan orang lain (baca Yohanes 15: 13; Amsal 17: 17; Amsal 18: 24).
Ayat-ayat ini menegaskan kepada kita bahwa setiap orang butuh teman.
Supaya punya banyak teman, lakukan beberapa cara ini:
1. Cari komunitas di gereja
Bergabunglah dalam sebuah komunitas kecil gereja. Bila perlu aktiflah dalam pelayanan dan mulai berteman dengan orang-orang di lingkungan gerejamu.
Baca Juga : Biar Gak Canggung dan Rusak Pertemanan, Coba Ubah Gaya Pacaran Kalian Dengan 3 Cara Ini…
2. Cari teman baru
Menemukan teman baru mungkin sedikit sulit. Apalagi kalau kamu
baru pindah di suatu tempat. Tapi, jangan takut. Saat ini kita hidup di tengah
dunia dimana hanya dengan pesan teks atau sosial media kita bisa berhubungan dengan banyak orang.
Mudah sekali untuk berkenalan dengan seseorang dan mengajak mereka ngopi bareng suatu waktu. Atau mengajak mereka melakukan hobi yang sama.
3. Jangkau teman baru
Jangkaulah seseorang yang tampaknya tak punya teman. Ajak dia
dalam berbagai kegiatan-kegiatan positif yang diadakan di gereja. Dengan kedekatan
yang intens, hubungan kalian pasti akan semakin dekat dan membuat kalian jadi teman dekat.
Jangan biarkan dunia kita tergerus dengan persahabatan yang semakin
menurun. Jangan biarkan ada orang yang merasa sendirian dan kesepian. Jangkaulah
orang-orang ini dan ajak mereka dalam lingkaran pertemananmu.
Tuhan sendiri memanggil kita untuk hidup dalam sebuah komunitas.