Janji Pernikahan Membuatku Bertahan

Our Impact / 23 May 2019

Kalangan Sendiri

Janji Pernikahan Membuatku Bertahan

Lusiana Official Writer
3276

“Saya mengambil engkau menjadi istri/suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.”

Janji nikah tersebutlah yang dipegang teguh oleh Didit walau kondisi rumah tangganya sedang hancur berantakan. Pasalnya, saat ini istri Didit tengah berselingkuh dengan laki-laki lain dan sudah lima bulan istrinya tidak pulang ke rumah. Dalam keputusasaannya, Didit menghubungi Sahabat 24 untuk meminta dukungan doa. Ia mendoakan istrinya agar roh perselingkuhan keluar dari tubuh, jiwa, dan rohnya sehingga sang istri dapat kembali pulang ke rumah bersama anak-anak.

Walaupun berat, Didit memutuskan untuk mengampuni sang istri dan selingkuhannya. Karena ia tahu bahwa memaafkan adalah hal yang Tuhan ingin ia lakukan. Tidak berselang lama, setelah Didit melepaskan pengampunan sang istri kembali menghubunginya dan mengakui bahwa ia sedang hamil tiga bulan. Sebagai manusia biasa, Didit tentunya sangat terpukul dengan berita tersebut. Namun ia berjanji, bahwa apapun yang terjadi kepada sang istri ia akan menerimanya karena ia memegang teguh janji pernikahan yang diucapkan di hadapan Tuhan.

Beberapa bulan kemudian, Didit menghubungi Sahabat 24 dan mengucapkan terima kasih karena telah mendukungnya di dalam doa. Istrinya memutuskan untuk kembali ke rumah dan Didit sendiri yang menjemputnya di Bandara Palangkaraya. Saat ini keluarga Didit sudah lengkap berkumpul di rumah bersama anak-anak. Ia bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikannya kekuatan dan iman untuk selalu percaya kepada-Nya. Benar saja, semua yang didoakan dan diharapkan tidak sia-sia. Tuhan memulihkan keluarganya dengan luar biasa.

Tidak hanya Didit dan keluarganya, masih banyak keluarga-keluarga lain di Indonesia yang merasakan manfaat kehadiran tim Sahabat 24. Terima kasih kepada Bapak/Ibu Mitra CBN, berkat dukungan Anda Sahabat 24 dapat terus hadir dan memberkati banyak keluarga di Indonesia. Blessings! 

Halaman :
1

Ikuti Kami