Sebagai petinju dunia ternama, kisah perjalanan iman Manny
Pacquiao benar-benar menginspirasi. Sejak mendengar suara Tuhan secara audible suatu kali, dia akhirnya menyerahkan hidup sepenuhnya untuk Tuhan.
Sejak mengalami perjumpaan itulah hidup Manny diubahkan dan bahkan
segala prestasinya di ring tinju dipersembahkan untuk Tuhan. Bahkan dia juga sukses menjadi artis, aktor dan menjabat sebagai senator di kongres Filipina.
Sosok inilah yang membuat banyak anak muda Kristen, khususnya di negaranya Filipina begitu mengidolakan dia.
Dengan kisah hidupnya yang menginspirasi inilah membawa Manny
sebagai salah satu pembicara yang diundang secara terhormat dalam acara Hari
Pemuda Yesus Sedunia (Jesus Global Youth Day (JGYD)) yang akan diadakan di Manila pada 3-10 Agustus 2019 mendatang.
Panitia penyelenggara menyampaikan alasan pemilihan ini bukan
saja karena Manny diidolakan oleh anak muda. Tapi teladan imannya berguna untuk mengajarkan anak muda tentang bagaimana menjadi pengikut Yesus yang sejati.
“Manny sudah berhasil menjadi teladan yang luar biasa sebagai pengikut Kristus, baik saat dia kalah maupun menang. Kami sangat senang dia akan membagikan kisah hidupnya kepada jutaan anak muda di Hari Pemuda Yesus Sedunia,” kata Ron Luce, ketua penyelenggara JGYD.
Baca Juga :
Manny Pacquiao Relakan Gelar WBO-nya Hanya Dengan Ucapkan ‘God Is Good’
Manny Pacquiao Pensiun Karena Suara Tuhan
Dia juga menyampaikan kalau pengaruh yang dimiliki Manny di negara asalnya dan bahkan di seluruh dunia akan membawa dampak besar.
Bersama dengan Manny, JGDY akan dihadiri oleh orang-orang berpengaruh
lainnya dari 45 negara. JGYD akan disiarkan langsung ke 1000 lokasi yang bermitra dengan 10.000 gereja untuk menjangkau satu juta anak muda di Filipina.
Seperti diketahui, Manny Pacquiao adalah satu-satunya petinju
dunia yang mendapat kehormatan tertinggi di 8 kelas berat. Dia juga meraih 12
gelar tinju utama dunia. Di dunia tinju, dia dijuluki sebagai Boxer of the Decade.
Beberapa tahun silam, dengan berani Manny membagikan perjalanan
imannya kepada semua orang. Dia mengaku mendengar suara Tuhan dan mengubahkan hidupnya selamanya.
“Saat aku mendengar suara Tuhan, aku gemetar dan meleleh. Aku
merasa mati. Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Aku bahagia karena aku menemukan
jalan kebenaran, keselamatan, dilahirkan kembali. Kita dituntut untuk
dilahirkan kembali, kita semua. Kristus berkata, tanpa dilahirkan kembali, kita
tidak akan masuk ke dalam kerajaan Allah. Jadi hal itu penting bagiku,” terangnya.
Dia bahkan mengutip ayat firman yang menyampaikan bahwa hanya
Yesuslah jalan satu-satunya untuk memperoleh kehidupan kekal. “Kata Yesus
kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14: 6). Tidak ada cara lain.
Satu-satunya jalan adalah melalui Yesus,” ucapnya.