Hidup bersama suami yang insecure
membutuhkan kerja keras, nggak hanya bisa membuat dampak buruk dalam
kesejahteraan dan kesehatan emosional kita. Tetapi bisa juga membuat keadaan pernikahan menjadi berantakan.
Mungkin ada beberapa dari kamu yang berusaha agar pasangan
mengetahui bahwa kamu adalah pasangan yang setia dan peduli tetapi jika
pasangan kamu terus menerus curiga, tetap saja rasanya ingin marah bahkan bisa merusak pikiran kamu.
Banyak dari wanita yang melakukan ini, bekerja lebih keras
untuk melompati rintangan sehingga suami bisa bahagia dan tak lagi curiga, tetapi pada titik tertentu, tugas ini pastilah sangat berat.
Beberapa tanda di bawah ini memberitahu bahwa kamu hidup bersama pria yang insecure atau curigaan!
1. Suami kamu mempertanyakan motif atau tujuan kamu sepanjang waktu
Tahu nggak sih bahwa kamu adalah pekerja keras yang harus
mengurus anak-anak, keluarga dan suami kamu dan kamu pun jarang punya waktu untuk mengurus diri sendiri atau melakukan sesuatu yang ingin kamu lakukan.
Nggak peduli seberapa kerasnya kamu mengerjakan sesuatu, suami
kamu tetap menemukan cara untuk mempertanyakan motif kamu dan menyatakan keraguannya mengenai kepedulian kamu.
2. Nggak
cuma bertanya ini itu, tetapi dia juga membatasi waktu kamu ketika pergi keluar rumah
Mungkin kamu sedang arisan, atau ke salon bersama ibu-ibu
lain, atau mungkin sedang nge-gym bareng? Yap, apapun itu suami kamu memperhatikan jam berapa kamu pulang dan berapa kali kamu pergi.
"Kamu melulu ke gym deh, yang."
"Lah,
tiga kali seminggu sayang, Kenapa sih, sama teman-teman juga. Harusnya kamu udah tahu."
Tetapi jika dia yang sering keluar, lalu kamu bertanya dan
mulai berkomentar, maka dia akan membandingkan atau memberi alasan bahwa kamu pun sama, sering keluar, padahal tidak. Duh, chilidish banget sih!
3. Soujon, dikirain kamu punya jadwal yang tersembunyi
Nggak peduli seberapa kerasnya kamu bekerja dan melakukan
pekerjaan di rumah atau mengurus keluarga, suami tetap saja mempertanyakan tujuan kamu, kemana saja kamu pergi dan apa jadwal kamu haru ini.
Dia berpikir bahwa kamu membereskan rumah dan melakukan
pekerjaan karena menginginkan sesuatu dari suami kamu padahal yang kamu kerjakan adalah tugas yang wajib dilakukan.
Akhirnya kamu merasa bahwa sukacita kamu dirampok dengan tingkah si suami.
4. Dia selalu merasa benar sementara terus-menerus menyalahkan kamu
Bahkan ketika kamu sudah keluar dari sifat asli kamu dan
menjadi orang yang rendah hati supaya menghindari pertengkaran, tetapi tampaknya
dia terus menerus menemukan cara supaya kamu yang disalahin mungkin itu mengungkit kesalahan kamu di masa lalu.
Jika kamu hidup dan mempunya suami seperti itu, maka kamu
harus melakukan sesuatu. Jika berbicara dan membuat dia percaya sudah kamu
lakukan, cobalah menemui konselor pernikahan, dan bersepakatlah agar pernikahan ini bisa berubah menjadi lebih baik.
Suami kamu butuh pemulihan, jangan lupa berdoa serta jangan berhenti.
Jika
kamu ragu untuk bicara kepada suamimu dan butuh bantuan dari tim kami untuk
melayani keluargamu, maka hubungilah kami di SAHABAT24: SMS atau WA
(081703005566 ) atau Telp kami di (1-500-224
dan 0811 9914 240).