Kita semua memiliki kekurangan dalam segi karakter. Siapa pun kita. Apa pun jabatan kita, bagaimana pun pelayanan kita.
Karena memang, semua kita tak satu pun yang sempurna. Siapa
diantara kamu yang merasa sempurna dan sering mengunjing orang lain? Jika kamu sempurna, berhentilah dan jangan membaca artikel yang satu ini.
Yap, memang tak satupun manusia sempurna, tetapi ketika kita
melakukan segala upaya menuju hal yang baik dan berkenan, maka kelemahanlah yang akan memudar.
Di bawah ini, ada 3 kekurangan karakter yang sering sekali
menghambat pertumbuhan kerohanian kita. Selidikilah dirimu!
1. Memiliki tempramen yang buruk
Pernah nggak kamu mengeluh karena anak buahmu di kantor yang
sulit sekali di atur? Rasanya kamu kehilangan kesabaran untuk itu, dan akhirnya kamu mengatakan atau bersikap sesuatu yang menyakiti hatinya.
Kemarahan, hampir selalu menjaddi kebangaan semua orang ketika kita kehilangan kesabaran.
Kemarahan yang saya maksud adalah kemarahan ketika seseorang
memotong antrian di lampu merah yang bikin mobil kamu hampir tertabrak. Lalu kamu mengeluh atau mengeluarkan kata-kata kasar meski dia tak mendengar.
Masalahnya, kamu nggak akan pernah bisa menarik kembali kata-kata kamu.
Yakobus menulis, "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang
kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut
firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwam. Tetapi
hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:20-21)
Watak yang buruk bisa menghancurkan pertumbuhan spiritual kita loh karena kita selalu berusaha melakukan pengendalian kesalahan yang kita bikin dengan berulang kali meminta maaf. Nah, itu akan menghancurkan kesaksian Kristenmu dan menghambat pertumbuhan kamu secara spiritual.
BACA JUGA : Hidupmu Tak Akan Pernah Berhasil Tanpa Melewati 3 Musim Kehidupan Ini!
2. Tidak berdoa atau membaca Alkitab
Doa adalah denyut nadi dari suhu kerohanian orang percaya.
Jika ada denyut nadi yang melambat atau tak lagi rajin berdoa,
maka kamu akan mengalami kerusakan secara rohani. Itu akan membuat persekutuan
kamu dengan Allah menjadi berantakan. Ditambah lagi kamu kurang membaca Alkitab secara teratur.
Sikap atau kebiasaan itu akan membuat kamu mulai meragukan
keselamatanmu dan kemudian kamu berhenti membaca Alkitab. Sama sekali tak membaca.
Ini adalah siklus yang mereplikasi diri. Kamu kurang berdoa,
baca Alkitab jarang. Semakin sedikit berdoa dan membaca maka kamu akan terbiasa untuk tidak melakukan keduanya, malahan.
3. Hidup tanpa integritas
Kalau kamu adalah anggota gereja, pendeta, karyawan, itu nggak
masalah; tetapi jika kamu dan saya nggak memiliki integritas, maka kita sedang
mendukakan Roh dan memadamkan pekerjaan-Nya di dalam kita, dan itu juga akan menghambat pertumbuhan rohani kita.
Katakanlah kamu, bendaraha di gerejamu. Tetapi, apakah kamu
akan membayar pajak usahamu dengan bantuan konsultan pajak alias mengurangi omset demi bayar pajak rendah?
Itu namanya tak berintegritas!
Kurangnya integritas akan menghambat pertumbuhan rohani kamu,
karena kamu nggak akan mungkin bisa membaca Alkitab atau berdoa sebelum kamu
dihukum dan bertobat karena ketidakjujuran kamu. Dan ketika kamu mencoba
membaca Alktiab, itu akan menganggumu, jadinya kamu berhenti sama sekali untuk baca Alkitab deh.
Jadi, jika kita ingin hidup serius dalam ke-Kristen-an, maka
bertobatlah dari 3 hal di atas. Jangan
lakukan dan tetaplah siaga.