Our Impact / 29 January 2019
-
Share:
Mengampuni Saat Diselingkuhi Suami
Lusiana Official Writer
Siapakah istri yang ingin diselingkuhi? Sudah pasti banyak yang menjawab “tidak ada”, termasuk Ibu Wiwik. Perasaan Ibu Wiwik menjadi sangat bingung saat banyak menemui adanya hal-hal yang janggal dan tidak biasa terjadi pada suaminya yaitu Bapak Budi. Profesi Bapak Budi adalah seorang driver di sebuah rumah sakit swasta, gajinya cukup untuk menghidupi keluarga dan ditambah bonus yang lumayan besar jika bekerja lembur. Kebiasaan Bapak Budi selalu memberi uang gaji secara utuh dan disertai dengan slipnya, tapi sekitar empat bulan terakhir uang gaji berkurang, slip gaji juga tidak ada lagi dengan alasan tertinggal dikantor dan masih banyak alasan lainnya. Terlebih saat diketahui dari kantor ada pemotongan uang gaji dengan jumlah yang agak lumayan tapi tidak diketahui dipergunakan untuk apa.
Dengan banyaknya kejanggalan yang ada membuat kecurigaan Ibu Wiwik semakin tajam, apalagi handphone yang biasanya selalu di letakkan di meja apabila sedang dirumah, tiba-tiba sedang tidurpun handphone dikantongi. Suatu kali suaminya mandi dan Ibu Wiwik memberanikan diri membuka handphone suaminya, ternyata ada SMS dari perempuan yang belum sempat dihapus suaminya, lalu Ibu Wiwik bertanya baik-baik kepada suaminya mengenai perempuan tersebut, suaminya malah marah-marah. Makin bertambah kuatlah kecurigaannya, terlebih adanya cerita dari para tetangga yang pernah melihat suaminya berkencan dengan perempuan itu (mantan pacar suaminya dulu yang masih tinggal satu kampung). Sempat emosi Ibu Wiwik pergi kerumah prempuan itu, dengan tujuan mengadukan pada orang tuanya atas perbuatan anaknya, dilanjutkan dengan memberi tahukan suami prempuan itu atas perselingkuhan istrinya, tapi semua itu tidak berhasil, karena dianggap Ibu Wiwik menfitnah.
Disaat putus asa, malam itu Ibu Wiwik tidak bisa tidur, tanpa sengaja dia melihat tayangan Solusi di televisi dan ada nomer call center yang bisa dihubungi untuk curhat. Besok paginya dia memberanikan diri menghubungi call center Solusi, menceritakan kecurigaannya & minta didoakan supaya kuat dalam pergumulannya & suaminya bisa bertobat.Bersyukur dengan dua anaknya yang sekalipun masih kecil, tapi mereka sudah mengerti akan masalah orang tuanya, karena sejak selingkuh, suaminya lebih suka marah-marah tanpa sebab, membuat anak-anaknya jadi suka nangis, tapi bersyukur anak-anak selalu mau diajak mendoakan papanya.
Berikut adalah SMS yang dikirimkan oleh Ibu Wiwik kepada tim Solusi, “Puji Tuhan! Suami saya sudah mau terbuka, mengakui kesalahannya, berjanji untuk meninggalkan selingkuhannya dan kembali seperti dulu terbuka tentang gajinya. Rumah tangga kami dipulihkan dan suami lebih sayang kepada saya dan anak-anak. Terima kasih tim Solusi sudah mendukung saya dan menjadikan saya lebih kuat dalam melewati permasalahan yang saya hadapi. Gbu!”
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
