Runner up American
Idol Musim ke-10, Lauren Aliana tengah berduka karena sang ayah tiri baru saja
berpulang ke rumah bapa. Tapi di tengah duka itu, Lauren percaya bahwa sang ayah sudah bertemu Yesus dan sekarang ada di surga.
Seperti dibagikan
dalam postingan sosial medianya, sang ayah kabarnya meninggal pada Minggu, 28 Oktober
2018 lalu. Lauren pun harus membatalkan jadwal panggungnya dalam beberapa hari ke depan.
Sang ayah dinyatakan
meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker melanoma stadium empat. Lauren dan keluarga besarnya cukup terpukul di tengah duka ini.
Dalam postingannya,
Lauren menuturkan bagaimana ayah tirinya Sam Ramker adalah sosok pria yang begitu
baik dan mengasihi Tuhan. Bahkan dia mengisahkan tentang pengalaman Sam di detik-detik terakhir kematiannya ketika bertemu dengan Tuhan Yesus.
“Ayah tiriku, Sam, sudah berpulang ke surga pada pukul satu pagi ini. Dia adalah contoh yang paling murni tentang bagaimana mencintai dan menjalani hidup sepenuhnya,” tulis Lauren dalam akun Instagramnya @laurenalaina.
Baca Juga :
Karena Sebut LGBT Dosa, Penyanyi & Mantan Gay Ini Dikritik Habis-habisan di Ajang X-Factor
Diundang di Acara ‘Ellen Show’, Lauren Daigle Nyanyikan Lagu Soal Kasih Tuhan, Keren!
Dia menambahkan,
“Beberapa jam terakhirnya adalah saat-saat paling menakjubkan dimana aku akan memiliki
hak istimewa untuk menyaksikannya. Dia membuka matanya. Kedua bola mata itu
bersinar begitu terang sesuatu yang aku belum pernah lihat sebelumnya, lalu dia
berkata, ‘Yesus.’ Kami lalu bertanya, ‘Apa yang kamu lihat Sam?’ Dia menjawab, ‘Tempat
itu indah sekali.’ Lalu ibuku bertanya kepadanya soal siapa yang dia lihat dan dia bercerita tentang banyak orang, termasuk ibunya.”
Lalu ayahnya Sam kemudian berkata kalau dia mengasihi mereka dan dia menemukan sesuatu.
“Ibuku bertanya
kepada dia apa yang dia temukan dan dia berkata, ‘Surga. Aku harus pergi.’ Satu jam kemudian dia pergi bersama Tuhan,” tulis Lauren.
Lauren mengaku,
kesaksian ini sengaja dibagikannya kepada publik sebagai bukti bahwa Tuhan itu benar-benar
nyata.
“Aku berharap
kisah ini bisa jadi contoh bagaimana Tuhan yang nyata itu. Kita hanya punya waktu
yang singkat, dan kita harus hidup seolah taka da lagi hari esok,” terangnya.