Pada dasarnya, antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri jahat penyebab infeksi di dalam tubuh. Tapi tahukah kamu kalau ternyata antibiotik malah bisa merugikan kesehatan loh.
Fungsi obat ini tidak akan maksimal saat seseorang mengkonsumsinya
dalam kondisi tidak mengalami gejala infeksi apapun. Selain itu, penggunaan berlebihan justru bisa menyebabkan risiko yang sangat berbahaya.
Salah satu risikonya adalah menyebabkan bakteri dalam tubuh justru semakin resisten (kebal) terhadap obat.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Case Western Reserve University menemukan bahwa antibiotik bisa merusak sel kekebalan dan memperburuk kondisi infeksi. Hal ini terjadi karena saat antibiotik sudah mengalami resistensi maka kemampuan sel darah putih sebagai pembunuh bakteri dalam tubuh akan terganggu.
Baca Juga :
Wow, Dari Dapur, Kita Bisa Ketemu Dengan 4 Antibiotik Alami Ini
Saat antibiotik menyerang bakteri baik otomatis produksi SCFA
pun akan ternganggu dan merusak kemampuan sel darah putih melawan bakteri jamur sejenis Candida.
Dalam kata lain, antibiotik merusak respon kekebalan tubuh sendiri dan membuatnya sulit untuk melindungi diriterhadap kuman berbahaya.
Selain itu, konsumsi antibiotik berlebih bisa membuat bakteri
tumbuh resisten terhadap pengobatan dan menimbulkan ancaman infeksi bakteri yang jauh lebih sulit untuk diobati.
“Penggunaan antibiotic dalam jangka panjang dan tanpa pikir juga
bisa menghambat bagaimana sistem kekebalan bekerja pada infeksi lain seperti
infeksi virus dan infeksi jamur lainnya,” kata Pushpa Pandiyan, Ph.D, asisten profesor dari ilmu biologi sains di Sekolah Medis Gigi di Case Wastern Reserve University.
Sementara dr. Aileen Marty, seorang profesor penyakit menular
di Florida International University College of Medicine menyampaikan bahwa sel
darah putih memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh. Sel darah putih
ibarat prajurit profesional yang melawan infeksi. Sementara sel lain melakukan peran protektif lebih sebagai prajurit pelengkap yang berjaga-jaga di dalam tubuh.
Jadi kapan seseorang bisa mengkonsumsi antibiotik?
Para ahli medis menganjurkan supaya antibiotik dikonsumsi sesuai
dengan anjuran dokter saja jika hal itu benar-benar diperlukan untuk mengobati infeksi
yang terjadi di dalam tubuh. Apalagi jika infeksi benar-benar serius, antibiotik
memang sangat diperlukan. Tapi akan lebih baik jika konsumsi antibiotik bisa disertai
dengan konsumsi probiotik untuk memastikan produksi bakteri baik di dalam tubuh terus berjalan.
Jadi, karena risikonya cukup berbahaya wajar memang jika kita
kerap mendapati penggunaan antibiotik harus melalui resep dokter. Dan pasien yang
sedang terinfeksi penyakit tertentu, khususnya bakteri dalam mulut, dianjurkan untuk
menyelesaikan konsumsi antibiotic sesuai dengan resep yang dianjurkan.
Pasalnya, jika konsumsi antibiotik tidak sesuai resep bisa jadi
sistem kekebalan tubuh tidak akan berkhasiat menyembuhkan infeksi secara total.