Mungkin setiap kita mengetahui kalau sumber
vitamin D berasal dari sinar matahari. Matahari membantu mensintesis vitamin D
di kulit, mendorong pertumbuhan otot dan tulang yang kuat, menurunkan tekanan
darah, mengurangi nyeri fibromyalgia, dan memperlambat perkembangan multiple sclerosis.
Dengan banyaknya manfaat yang didapat, kekurangan
vitamin D juga dapat menjadi masalah bagi kesehatan tubuh kita. Kurangnya
vitamin D dalam tubuh kita dapat menyebabkan nyeri tulang, kelemahan otot, peningkatan tekanan darah, bahkan sampai depresi.
Berikut ini beberapa risiko gangguan kesehatan yang kita alami kalau kekurangan vitamin D.
1. Demensia
Sebuah studi pada tahun 2014 dalam jurnal
Neurology mengemukakan kalau orang tua yang kekurangan vitamin D berisiko dua
kali lipat mengalami demensia.Demensia membuat seseorang mengalami penurunan
berpikir, perilaku, dan ingatan. Studi yang melibatkan sekitar 1600 orang berusia 65 tahun atau lebih yang tidak mengalami demensia pada awal penelitian.
Mereka yang punya kadar vitamin D normal
berpotensi terkena demensia sekitar 53%, sementara mereka dengan kadar vitamin
D rendah memiliki peningkatan risiko sebanyak 123%. Para peneliti ini
mengungkapkan kalau vitamin yang didapat dari sinar matahari ini dapat membantu membersihkan plak di otak yang terkait dengan demensia.
2. Kanker prostat
Jurnal Clinical Cancer Research pada Mei 2014
menemukan hubungan antara kadar vitamin D rendah dan kanker prostat agresif
pada pria Eropa-Amerika dan Afrika-Amerika. Penelitian ini mengamati kadar
vitamin D yang ada pada 667 pria dengan rentan usia 40 hingga 79 tahun yang menjalani biopsi prostat.
Hubungan antara vitamin D dan kanker prostat
tampak sangat kuat pada pria Afrika-Amerika, dengan hasil yang menunjukkan
bahwa pria Afrika-Amerika dengan tingkat vitamin D yang rendah lebih mungkin untuk positif kanker dibandingkan pria lain dengan kadar vitamin D normal.
American Cancer Sociaty juga mengatakan kalau
kebanyakan kanker prostat terjadi pada pria yang lebih tua, dengan rata-rata
usia yang didiagnosis sekitar 66 tahun. Di Amerika, kanker ini jadi kanker yang paling umum sekaligus jadi penyebab kematian kanker kedua pada pria.
3. Skizofrenia
Dikutip dari Alodokter.com, skizofrenia adalah
gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi,
halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Kondisi yang biasanya
berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri.
Sekitar 1,1 persen orang dewasa di Amerika
menderita gangguan otak ini, menurut National Institute of Mental Health.
Gejala ini biasanya muncul antara usia 16 sampai 30 tahun. Orang yang mengalami
kekurangan vitamin D dua kali memungkinkan didiagnosis skizofrenia dibandingkan
dengan kita yang memiliki vitamin D cukup.
Buat kita yang tinggal di daerah dengan sinar
matahari yang cenderung jarang, ada baiknya untuk mengonsumsi suplemen vitamin
D. Vitamin D juga bisa kita dapatkan dari minyak ikan yang kaya akan omega 3,
susu, telur, jamur, udang atau sereal.