Menjalani kehidupan bersama orang
lain bukanlah sebuah perkara yang mudah. Seringkali kita berpikir kalau hidup akan jauh lebih mudah saat kita menyimpan pikiran, hati, mimpi sekaligus dosa bagi diri kita sendiri.
Saat kita memutuskan untuk
menutup diri dari orang lain, tanpa sadar kita telah membangun sebuah benteng
yang membatasi hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Mencari setidaknya satu orang yang bisa dipercaya dalam setiap masalah yang kita hadapi.
Kita memerlukan orang-orang di
kehidupan kita yang tahu siapa kita dan mengasihi kita, sehingga mereka bisa mendampingi kita untuk tetap berada dalam jalannya Tuhan.
Berikut ini adalah alasan kenapa penting buat kita untuk memiliki seorang kakak rohani.
1. Menjadi pembimbing saat mengakui dosa
Tuhan mau kita mengakui setiap
dosa kita. Ini dituliskan dalam 1 Yohanes 1:9, "Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Tuhan adalah pribadi yang
bersedia mengampuni setiap dosa yang telah kita perbuat. Namun, pada Yakobus
5:16 kita diajak untuk saling mengaku dosa pada sesama orang percaya,
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Pesannya disini adalah agar kita
saling mengaku dosa di hadapan orang lain, kakak rohani merupakan orang yang
tepat hal ini. Mencari pribadi yang bisa kita percaya memang tidak mudah, bahkan saat telah menemukannya tidak jarang kita masih menahan ego diri kita.
Meski demikian, Tuhan minta kita agar terus berlatih untuk hal ini.
Kakak rohani bisa dipakai oleh Tuhan sebagai wakil dimana kita untuk menjadi pribadi yang lebih mempercayai Tuhan, orang lain dan diri kita sendiri.
2. Menyadarkan kalau kita tidak pernah sendirian
Hidup di tengah-tengah canggihnya
teknologi membuat definisi teman sedikit sulit untuk ditemukan dalam priabdi
seseorang. Hanya karena orang tersebut berteman dengan kita di sebuah media
sosial tertentu, hal ini tidak berarti kalau kita telah menjalin hubungan pertemanan bersama mereka.
Kehadiran komunitas
ditengah-tengah kehidupan kita menyadarkan kalau kita tidak pernah sendirian,
dan setiap perjuangan yang kita tempuh itu memang tidak mudah untuk dilakukan.
Kakak rohani bisa menjadi pribadi yang mau berjalan di samping kita, juga menjadi orang yang mau sama-sama di ajak untuk mendalami hubungan bersama Tuhan.
Saat beban kehidupan terasa semakin berat, kakak rohani bisa kita jadikan orang untuk berbagi sebab mereka tidak akan melayangkan penghakiman atau menganggap sepele permasalahan yang kita hadapi.
Baca juga:
3. Membantu pertajam iman rohani kita
Setiap kita pasti pernah merasa
malas. Apalagi kalau tidak ada orang yang mau mengingatkan kita pada panggilan
yang telah Tuhan tetapkan kepada kita. Amsal 27:17, "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."
Saat kita memiliki seorang kakak
rohani, ia akan menjadi pribadi yang melihat kelemahan kita, sehingga mereka
bisa memberikan nasihat tentang apa hal yang harus kita perbaiki dalam
kehidupan kita ini, begitu pula sebaliknya. Setiap permasalahan yang
diceritakan kepadanya mempertajam kita tentang iman percaya kita. Saat kita menjadi pribadi yang tajam, kita menjadi sesuatu yang jauh lebih berguna.
4. Memberikan dorongan kepada kita
Kita perlu orang yang akan
menjadi saksi dalam perjalanan iman kita. Kita juga perlu mereka untuk berbagi
tentang pengalaman kita bersama Tuhan, sekaligus mereka yang sedia untuk mendorong kita saat terjatuh.
Kakak rohani adalah pribadi yang mau mendoakan saat
kita mengalami suatu masalah tertentu, dan tentu saja, melalu hal ini ia mendorong untuk tetap kuat dan terus
mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.
Kita tidak pernah tahu bagaimana cara tuhan
memberikan pertolongan. Kita perlu memerlukan bantuan dari orang lain untuk
melihat, menghadapi dan mengatasi dosa dalam kehidupan kita Seringkali saat
merasa tersesat dan tidak tahu harus pergi kemana, memiliki seorang kakak
rohani yang mau mendengarkan, atau sekedar mendoakan dapat memberi kekuatan
bagi kita, sebab kehidupan orang percaya tidak pernah dimaksudkan untuk hidup
dalam kesendirian.