Siapa yang tak kenal dengan Katy Perry? Yap, bintang pop yang dikenal dengan lagunya yang berjudul Firework.
Dikutip dari CBN.com, baru-baru ini Katy berbicara mengenai
imannya, dan kerinduannya mencari Tuhan. Ketika diwawancarai oleh Vogue Australia, Katy juga terbuka mengenai pertemuannya dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus.
Tahun lalu, tepatnya 2017, Katy memulai langkah yang dia sebut
dengan "perombakan jiwa" dengan upaya untuk lebih dengan dengan Tuhan.
Inilah yang membuat wajahnya bertemu dengan Paus Franssis bulan April lalu.
"Ini dimulai ketika kami sedang berada di tur Asia dan saya pergi ke Misa bersama ibu saya," ungkap Katy Perry kepada Vogue.
Ibu Katy, yaitu Mary dibesarkan di Katolik, tetapi sekarang dia memimpin sebuah pelayanan kenabian di California bersama suaminya Keith.
Dengan menyaksikan ibunya beribadah di Roma, Katy merasakan pengalaman yang emosional.
"Dia tidak pernah menyanyikan lagu-lagu itu dalam 40 tahun dan melihat dia benar-benar membuat saya menangis. Sangat indah dan merendahkan hati untuk
kembali memusatkan kembali dimana bukan hal lagi melainkan benar-benar berhubungan kembali dengan Sang Illahi," jelas Katy
Ternyata Kary Perry sangat mengagumi pemimpin Gereja Katolik loh. Hal ini juga diungkapkan oleh Katy.
"Saya penggemar berat Paus Fransiskus. Dia adalah kombinasi dari belaskasihan kerendahan hati, kedisiplinan dan tegas. Dia pemberontak, tapi untuk Yesus," kata Perry.
"Dia membawa Gereja kembali kepada
kerendahan hati dan berhubungan dengan orang. Dia sangat rendah hati dan nggak sembrono."
Penyanyi cantik itu, sama sekali nggak malu menceritakan
hubungannya yang sempat tegang dengan orangtuanya. Ketika Katy Perry terkenal
dan menjadi super star di usia yang sangat dini, dia sempat meninggalkan
keyakinannya sebagai Kristen, meskipun begitu keluarganya tak pernah berhenti mendoakannya.
Perjalanan spiritualnya dimulai setelah dia menyadari betapa sia-sianya hidup hanya untuk mencari kepopuleran dengan pesonanya.
"Kerusakan itu, ditambah
saya membuka diri kepada kekuatan yang lebih besar, lebih tinggi dan berhubungan kembali dengan Tuhan, memberi saya keutuhan
yang nggak pernah saya miliki. Itu juga memberi saya landasan yang baru, bukan
saja bicara landasan material, tetapi menjadi dasar atau fondasi jiwa saya," katanya.
Selamat ya Katy Perry, kita berdoa Tuhan Yesus memberkati pertumbuhanmu dan jangan hanya berhenti di sini saja.
Benar, kata Katy bahwa hidup akan sia-sia jika kita hanya
berfokus kepada dunia dan tawarannya. Kepuasan dan damai sejahtera hanya di
dapat di dalam Yesus. Setuju bukan?