Sebuah studi
menemukan fakta baru yang bakal bikin kaum perempuan yang suka diabaikan sama pacarnya
menyadari sisi lain dari seorang pria. Siapa sangka kalau alasan kenapa si dia lebih
memilih teman-temannya adalah karena naturalnya laki-laki memang dilahirkan begitu.
Hasil studi yang diterbitkan di majalah Men and Masculinities ini ditemukan kalau
rupanya para pria muda akan lebih nyaman ngumpul berlama-lama bareng teman-temannya yang lain atau bromance dalam istilah modernnya.
Bromance di
antara kaum pria memang mulai akrab di telinga beberapa tahun belakangan ini. Biasanya
mereka juga suka ngumpul bareng, nonton bola, main futsal atau nge-gym bareng bahkan bisa sampai seharian. Hubungan
mereka yang cukup dekat membuat para pria betah berlama-lama. Tapi tahukah kamu,
walaupun aktivitas yang biasanya mereka lakukan bersifat positif. Tapi siapa kira
tanpa disadari kedekatan pertemanan ini justru membuat mereka lupa dengan satu hal yang juga gak kalah penting yaitu pacarnya sendiri.
Ikatan bromance
di antara pria muda bisa menyebabkan hubungan dengan pasangan jadi rusak loh. Bahkan
di jaman millennial ini, para pria ini gak segan-segan berbagi tempat tidur dalam satu ranjang.
Dari studi yang
dilakukan ini ditemukan bahwa banyak pria menganggap hubungan dengan teman
mereka jauh lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu bersama dengan pacar
mereka. Hasil ini ditemukan dari penelitian yang melibatkan 30 pria heteroseksual
yang adalah mahasiswa di tahun kedua dan pernah pacaran sebelumnya. Setelah disurvei,
peneliti menemukan bahwa setiap pria punya setidaknya satu teman ‘bromantic’,
atau seseorang yang mereka perlakukan lebih dari sekadar teman. Mereka mengaku nyaman
mengungkapkan cinta atau tidur seranjang dengan seseorang yang mereka anggap
bromance. Sementara 29 dari 30 pria ini menyampaika kalau mereka juga mau berpelukan. Duh!
Hasil penelitian
ini mungkin gak berlaku dengan jenis pria homogen di luar dari pria yang terlibat
dalam survei ini. Karena itu, peneliti kemudian melakukan penelitian baru dan menerbitkan
hasilnya pada bulan Mei yang lalu. Dalam studi ini mereka mengidentifikasi dan
mengeksplorasi perbedaan antara bromance pria dan hubungan asmara mereka dengan pacarnya.
Secara keseluruhan,
para pria mengaku gak pernah mendapat penghakiman dari teman laki-laki mereka. Berbeda
dengan pacar mereka yang suka membanding-bandingkan dan membeberkan kekurangan mereka.
“Tim tahu aku
suka mendengar Taylor Swift dan Beyonce, tapi aku tetap diam karena dia (pacarku)
akan menilaiku. Aku merasa seperti harus jadi pria yang lebih jantan saat bersamanya,” ucap seorang peserta studi.
Masalah-masalah
seperti inilah yang kemungkinan besar membuat para pria memilih dekat dengan sesama
teman prianya. Dan tahukah kamu dampak buruknya? Trauma dan pengalaman tidak diperlakukan
dengan baik oleh pacarnya membuat para pria ini menjalin hubungan dekat dengan pria
lain. Mereka berpikir hubungan sesama jenis jauh lebih membuat mereka bebas dari tuduhan negatif soal diri mereka sendiri. Sedih!
Kalau di negara Barat kondisi ini sudah mulai dianggap normal. Maka di negara-negara Timur, khususnya Indonesia jelas tidak wajar. Mungkin kita pernah mendengar isu-isu miring tentang hubungan antara Bertrand Antolin dengan Indra Bruggman bukan? Kita gak tahu persis soal status hubungan keduanya, tapi di beberapa kesempatan kedekatan mereka bsia dibilang semacam bromance.
Baca Juga : Pria Lebih Pilih Habiskan Waktu Bareng Teman daripada Pacarnya? Ini Sisi Buruknya Bromance
Jadi, buat kaum
perempuan yang suka diabaikan sama pacarnya mungkin bisa evaluasi lagi gimana cara
kamu memperilakukan dia. Apakah kamu suka memojokkan dia, membeberkan kekurangannya
dan suka menilai dia kurang jantan? Kalau ya, saatnya untuk menghargai dia sebagai
pria yang juga punya harga diri. Jangan sampai dia mengalami trauma dan justru membawanya
menyimpang dalam hubungan bromance yang salah.