Suatu perlombaan lari 400
meter diadakan untuk menguji siapakah manusia tercepat di dunia. Lomba itu
sangat diminati oleh banyak orang, karena hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan, dan ini merupakan sebuah perlombaan yang bergengsi.
Semua peserta sudah bersiap di garis start untuk berlari dan menempuh jarak yang sama, serta memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai garis finish dan mendapatkan hadiah besar tersebut.
"Pew,,,pew,,pewww..."
tembakan pistol berbunyi, itu artinya semua peserta sudah melesat dengan sigap
dan berlari dengan sekuat tenaga dan berusaha saling mendahului satu sama lain.
Sorak-sorai penonton pun mulai bergerumuh dan membuat pertandingan semakin seru.
Tiba-tiba terjadilah sebuah insiden kecil ditengah jalan. Pada tikungan kedua,
dua orang atlet saling bersinggungan, dan karena gesekan itu keduanya menjadi melambat salah seorang terjatuh sehingga tertinggal oleh pelari yang lainnya.
Sebagian penonton, memperhatikan
insiden kecil tersebut sambil bersorak-sorai menyemangati karena salah satu altet yang bersinggungan tadi mencoba lari sekuat tenaga.
Sedangkan atlet yang
lainnya marah dan merasa sangat terganggu serta berteriak kepada altet yang menyenggolnya, "kenapa kamu nyenggol aku?"
Lalu kemudian, dia
berteriak kepada panitian, "Ini nggak adil, ini nggak fair, ada kecurangan dibiarkan saja."
Karena nggak ada yang
merespon sang altet tadi, dia pun berteriak kepada penonton dan bekata ," Ini curang, saya minta pertandingan diulang."
AtletA semakin berlari
dengan kencang dan hampir mendekati finish sedangkan atletB berlari acuh tak
acuh karena masih marah dan kesal. Penonton tidak perduli, malahan menyemangati
atlet A yang sedang berlari sekuat tenaga mendahului yang lainnya. Hingga
akhirnya atlet A memenangkan pertandingan. Semua penonton berteriak-teriak dan
bersorak-sorai melihat kemenangan itu, dan sang juara pun mengelilingi lapangan sekali lagi sambil melambaikan tangan kepada para penonton.
Nah, dalam kehidupan ini
kira sering sekali melontarkan kata "God
is not fair!" mengenai apa yang dilakukanNya dalam kehidupan kita.
Sering sekali kita merasa apa yang Tuhan putuskan nggak sesuai dengan apa yang
kita inginkan. Banyak peristiwa dalam hidup ini yang bikin kita berkata
"dunia ini benar-benar nggak adil." Namun disisi lain, bagi beberapa
orang, kehidupan di dunia ini merupakan arena perjuangan hidup dan tentu
menuntut kita menjadi seorang pejuang, sabar, kreatif, tekun, dan tabah.
Kalau kita hanya melihat
kehidupan dari sisi negatif saja, dipastikan bahwa segala sesuatu akan menjadi
negatif, yang ada muncullah sebuah ketidakpuasan, sehingga kita menyalahkan keadaan bahkan menyalahkan Tuhan.
Tuhan itu nggak pernah
nggak adil dalam hidup kita. Kadang-kadang kita perlu merenung mengapa orangtua
tidak mengizinkan kita keluar rumah sampai larut malam, bukan karena orangtua
nggak adil dan nggak mengerti keadaan bahkan keinginan kita. Tetapi karena orangtua tahu bahwa itu nggak baik buat kehidupan dan pertumbuhan remaja kita.
Orangtua tahu memberi yang terbaik bagi putri dan putranya.
Alkitab menuliskan di Lukas 11:13: “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Jadi sudah
jelas bahwa Tuhan yang adalah Bapa kita di Sorga mengizinkan segala sesuatu terjadi karena Dia tahu persis apa yang terbaik buat kita.