Beberapa jam yang lalu, saya sedang melakukan ibadah kecil bersama teman-teman sekantor saya.
Lagu demi lagu dinyanyikan dengan sukacita hingga memasuki
lagu worship yang bejudul "Kaulah segalanya" yang dinyanyikan oleh
True Worshippers. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan lagu ini. Lagu yang sangat populer di dalam gereja Bethel terutama.
Di dalam penggalan lagu tersebut ada lirik yang berbunyi "MengasihiMu, MemuliakanMu, Bapa dan Rajaku."
Semakin dalam semakin saya menyembah dan mencerna setiap lirik
dari lagu tersebut, Roh Kudus mulai membuat saya memperhatikan setiap lirik lagu yang saya keluarkan.
Dan saat saya mengulangi lirik lagu di atas, Roh Kudus
mengingatkan saya mengenai sederetan orang-orang yang saya pikir sedang menyerang dan membenci saya, orang-orang yang saya kasihi namun menyakiti saya.
Bersamaan dengan itu, Dia seperti menagih ucapan saya dan berkata : "Jika engkau mengasihi-Ku, kasihilah musuhmu."
Saya terus menyembah dan memikirkan ucapan Tuhan tersebut,
saya merenung dalam penyembahan saya. Lalu Roh Kudus memberi saya pengertian
atas omongan itu: "Mengasihi orang lain yang perlu dikasihani memang mudah, tetapi yang Aku kehendaki adalah dimana engkau mengasihi musuhMu."
Bersamaan dengan itu, saya lalu diingatkan dengan bunyi firman
di Matius 5:44:" Tetapi Aku berkata
kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
Firman ini benar-benar powerfull dan membuat saya secara pribadi sadar akan pemikiran saya hari-hari ini.
Dan firman ini sudah dibuktikan oleh Yesus sendiri.
Mungkin beberapa diantara kamu tengah menghadapi sebuah
situasi yang sulit. Mungkin kamu dicemooh dan diserang para musuh-musuhmu.
Mungkin kamu tengah di fitnah, dibicarakan bahkan di hina dalam hati mereka
masing-masing. Mungkin kamu merasa tidak masuk akal dimana orang yang kamu
kasihi, sahabat atau pasangan bahkan keluarga kamu menyakiti kamu, membicarakan hal negatif bahkan dalam pekerjaan, rumah tangga, hingga pelayananmu.
Tetapi dengan Firman ini, kita diingatkan kembali untuk
'mengasihi mereka.' Saya tahu bahwa ini nggak begitu mudah, saya tahu bahwa ini sesuatu yang sulit.
Mungkin diantara kamu akan berkata “Aku nggak salah kok? Aku
merasa bahwa aku baik-baik saja dengan dia, dia saja yang entah kenapa
menyerang aku. Aku nggak habis pikir dan aku sedih melihat semua ini, tapi aku
mengasihi mereka kok." Malah bisa saja kamu akan memberontak dan berkata: "Orang
begitu nggak pantas dikasihi, selama ini aku sudah mengasihi dia, tetapi dia
membicarakan hal-hal aneh dan memfitnahku. Biarin saja Tuhan yang berurusan dengan dia."
Tahu kah bahwa setiap yang berurusan denganmu akan berurusan
dengan Tuhan, tetapi Tuhan mau kita mengambil satu langkah yang serius sebelumnya, yaitu mengasihi mereka dan mendoakan mereka.
Jika kamu merasa sudah mengasihi mereka, berdoalah buat mereka.
Ini adalah firman yang mutlak sebagai perintah dan keputusan ada ditangan kita untuk melakukannya atau nggak.
Yesus pun diperhadapkan sama seperti kita, Yesus pasti
merasakan apa yang kita rasakan dan sulitnya mengasihi orang yang menganiaya.
Mengapa saya katakan demikian? Karena Yesus adalah 100 persen manusia. Bahkan
sifat kemanusiaannya nyata ketika Dia kesakitan dipukul hingga sampai di Kayu
salib dan dengan perasaan sendirian Dia berkata : "Allahku, Allahku mengapa engkau meninggalkan Aku?"
Nggak hanya itu, dengan perasaanNya yang sedih dan hancur merasa ditinggalkan, Dia berdoa dan mengasihi para musuhNya
Yesus berkata:" Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat..."
Inilah bentuk kasih Yesus terhadap musuhnya, dan kitapun tentu bisa melakukannya.
Melalui artikel ini, saya mau mengajak teman-teman berdoa buat musuh teman-teman:
“Ya Allahku, terimakasih sudah membawaku sampai hari ini dan
dalam proses ini. Terimakasih buat hal yang sudah boleh terjadi dalam diriku.
Terimakasih melalui jawaban.com aku mendapatkan sesuatu yang baru. Hari ini,
aku mau serius kepadaMu, aku mau melakukan seperti yang Yesus lakukan kepada
musuhNya ketika di kayu salib. Aku mau berseru dan berkata: “Aku mengasihi dia
(sebutkan nama musuhmu), aku mengasihi dia tidak perduli apapun yang dia
lakukan kepadaku, aku sangat mengasihi dia karena kami sama di matamu dan
ampunilah dia Tuhan atas apa yang dia perbuat kepadaku dan kepadaMu. Ampunilah
aku dan berkatilah dia. Lindungi dia sebagai mana engkau melindungi aku.
Bawalah dia kembali ke dalam pemikiran-pemikiranMu. Aku mau mengasihi dia sejak
hari ini sampai selamanya. Dalam nama Yesus, Amen.”
Jika kamu tergerak dan ingin sharing kepada kami, kami
bersama-sama dengan kamu semua. Silahkan menghubungi Sahabat24 di nomor
berikut, kami akan melayani kamu semua : Telepon (0811 9914 240 & 1-500-224) atau SMS ( 0817 0300 5566)