Yang Baik dan Yang Buruk

Latest News and Events / 15 January 2018

Kalangan Sendiri

Yang Baik dan Yang Buruk

Lusiana Official Writer
3912

Keluarga memiliki peran penting sebagai sumber pendidikan dini bagi anak. Sebab dari sanalah anak memperoleh pendidikan pertama kalinya, baik itu karakter maupun pengetahuan umum. Pendidikan yang secara khusus berasal dari orang tua ini akan memunculkan mental dan karakter yang kuat pada diri anak. Permasalahannya adalah lain dulu, lain sekarang, dan rasanya semua orang tua merasakan hal yang sama mengenai pengertian ini. Contoh kasus adalah seperti ini. Dahulu, jika seorang anak dianggap melakukan sebuah kesalahan, orang tua tidak segan-segan memarahi atau menghukum anak. Tujuannya adalah anak mengerti bahwa dirinya telah bersalah. Sedangkan sekarang, jika Anda memarahi atau menghukum anak karena menganggap dirinya salah, bukan tidak mungkin ia menjadi depresi dan melakukan hal-hal di luar perkiraan Anda. Sebuah headline artikel berita menyebutkan, ‘Anak Bunuh Ibunya Setelah Dimarahi’. Ada juga yang menyebutkan, ‘Hanya karena tak kerjakan PR, gadis 11 tahun bunuh diri’. Miris bukan?

 

Sadarkah Anda, sebenarnya terdapat benang merah yang sama dan masih berlaku di dalam dunia parenting? Benang merah tersebut ialah istilah ‘Yang Baik’ dan ‘Yang Buruk’. Baik parenting dahulu dengan sekarang, sama-sama menerapkan prinsip ini. Perbedaannya hanyalah pada pelaksanaannya saja. Benang merah inilah yang ditangkap jelas oleh CBN Indonesia untuk membantu para orang tua dalam menangani anak-anak mereka. Salah satunya dengan menggunakan program Generasi Zeru dan gerakan pemuridan Generasi Zeru Movement. Tujuannya agar anak-anak, khususnya remaja, mengetahui ‘Yang Baik’ dan ‘Yang Buruk’ di dalam hidup mereka sesuai dengan gambaran diri mereka yang sejati, yaitu serupa dan segambar dengan Tuhan.

 

Ingat! Kita sedang memasuki zaman teknologi canggih, TV, handphone, dan multimedia lainnya yang hebat dan super canggih. Begitu pula dengan generasi kita, baik anak-anak maupun remaja. Mereka hidup dalam media sosial yang luar biasa. Segala sumber pengetahuan dapat mereka peroleh secara instan, yang juga bisa mempengaruhi mental anak tersebut. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini pula Generasi Zeru Movement bergerak melakukan pemuridan anak muda dan menjangkau banyak generasi di segala penjuru di bangsa Indonesia. Hati-hati, jika parenting yang diberikan para orang tua tidak cukup kuat, maka Anda akan banyak melihat headline serupa dalam di dalam banyak berita. Sekaranglah saatnya Anda turut bergerak menyelamatkan generasi kita. Jadilah Mitra CBN dan dukung Generasi Zeru dan Generasi Zeru Movement dalam menyelamatkan generasi bersama-sama dengan kami dan Mitra CBN kami lainnya. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mari menjadi salah satu sumber bantu wujudkan mimpi anak kita dengan menjadi perpanjangan tangan Tuhan atas hidup mereka.

Halaman :
1

Ikuti Kami