“Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Matius 26:41).
Pada
renungan hari ini saya akan membahas cara-cara untuk menang melawan
godaan-godaan dosa di dalam hidup kita. Di dalam hidup ini, kita akan selalu
digoda oleh berbagai macam godaan. Mau kamu masih muda atau sudah tua, mau kamu
seorang pelajar atau seorang pendeta, kamu pasti akan menghadapi yang namanya
godaan dosa. Seringkali padahal kita tidak ingin jatuh ke dalam dosa tersebut,
tetapi kita malah menemukan diri kita terus menerus jatuh ke dalamnya. Kita
padahal ingin dapat setia kepada Tuhan, tetapi rasanya sangat sulit untuk melawan godaan-godaan dosa ini.
Tetapi
sesungguhnya, Tuhan sudah menyediakan kita perlengkapan untuk mengalahkan
dosa-dosa kita, hanya saja seringkali kita menolak untuk menggunakan
perlengkapan yang Tuhan sudah kasih tersebut, maka itu kita tidak kuat menghadapi godaan-godaan dosa.
Alkitab
seringkali mengatakan tentang JATUH ke dalam pencobaan, tetapi Alkitab tidak pernah sekali pun mengatakan JATUH ke dalam kebenaran. Sangat mudah untuk
terpleset ke dalam dosa, tetapi kita tidak dapat terpleset masuk ke dalam
kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang harus kita masuki dengan berjalan ke
dalamnya. Ranting-ranting anggur yang melepaskan diri dari pokok anggurnya pada
akhirnya akan mati, maka itu kita harus kembali menyambungkan diri kita ke
pokok anggur kita yang memberikan hidup—kita harus kembali melekatkan diri kita
kepada Tuhan. Pada renungan hari ini saya akan memberikan tiga hal yang dapat
kita lakukan untuk kembali kepada Tuhan dan mengalahkan godaan-godaan dosa di dalam hidup kita.
1.Berdoa
Pada
Matius 26:41, Tuhan mengatakan kepada murid-muridNya untuk berdoa agar tidak
jatuh ke dalam pencobaan. Lebih dari itu, Yesus juga mengajarkan kepada
murid-muridNya untuk berdoa kepada Tuhan dalam menghadapi cobaan-cobaan dunia
ini dalam Doa Bapa Kami. Maka itu sangatlah penting untuk kita terus berdoa
meminta kekuatan dari Tuhan. Seseorang yang tidak rajin berdoa dan tidak rajin
meminta bimbingan Tuhan di dalam hidupnya, tidak mungkin kuat melawan
godaan-godaan iblis. Daging kita memang lemah, tetapi sesungguhnya Roh Allah di dalam kita itu kuat. Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah kekuatan dariNya.
2.Pembacaan Alkitab
Jangan
mengatakan Tuhan tidak menolongmu jika Alkitabmu masih tertutup. Mazmur 119:9
dalam Bahasa Inggris mengatakan: “How can a young man keep his way pure? By keeping it according to Your word.”
Firman
Tuhan adalah pelita bagi kaki kita. Firman Tuhan-lah yang dapat memimpin kita
berjalan di jalan kebenaran. Banyak orang Kristen yang ke gereja setiap Minggu,
tetapi tidak pernah membaca Firman Tuhan di dalam kesehariannya, dan ini adalah
alasan mengapa banyak orang Kristen terus menerus jatuh ke dalam dosa. Mereka
tidak bertumbuh di dalam Firman Tuhan. Jika kamu tidak membaca Firman Tuhan,
saya dapat jamin, kamu tidak akan kuat menghadapi godaan dunia ini. Firman
Tuhan adalah sumber kekuatan bagi hidup orang-orang Kristen. Bagaimana kamu
dapat mengikuti jalanNya Tuhan di dalam hidupmu, jika kamu bahkan tidak
mendengarkan arahanNya di dalam keseharianmu? Kamu malah akan lebih mengikuti
jalannya media dan orang-orang dunia di sekitarmu. Beri makan-lah jiwamu dengan makanan yang tepat setiap hari, yaitu pendengaran akan Firman Tuhan.
3. Komunitas yang baik
“Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (2 Korintus 15:33). Salah
satu alasan kamu kesulitan keluar dari dosa-dosamu mungkin bersumber dari
kelompok bermainmu. Jika kamu ingin berhenti menggunakan narkoba, langkah awal
yang harus kamu lakukan adalah untuk berhenti berkumpul di tengah-tengah orang
yang suka menggunakan narkoba. Langkah kedua adalah untuk berkumpul dengan
kelompok orang-orang yang sungguh mengasihimu dan menginginkanmu untuk mengalahkan adiksi-adiksi jahat tersebut.
Saya
memiliki dua kelompok bermain, kelompok bermain gereja dan kelompok bermain
non-gereja. Jujur saja, ketika kita membicarakan soal relationship, dua
kelompok ini akan memiliki pandangan yang berbeda 180 drajat. Jika saya hanya
mendengarkan tips-tips dari kelompok bermain saya yang non-gereja, saya mungkin
tidak akan memiliki pandangan yang benar akan relationship dan relationship
saya mungkin akan didasari oleh hawa nafsu. Tetapi karena saya juga sering
bergaul dengan orang-orang gereja, saya mendapatkan masukan-masukan yang benar
tentang relationship dan saya kini mengerti bagaimana cara membina relationship yang setia dan didasari oleh cinta kasih benar yang berasal dari Tuhan kita.
Maka itu, komunitas yang baik sangatlah penting.
“You show me your friends, and I’ll show you your future!”
Jangan
pernah menyerah, dan terus lekatkanlah dirimu kepada Tuhan. Sesungguhnya Tuhan
selalu dekat denganmu, dan Dia selalu menunggumu untuk kembali kepadaNya. Dia
adalah sumber kekuatan kita, Dia adalah sumber pengharapan kita, dan Dia adalah
seumber kasih sejati di dalam hidup kita. Janganlah pilih dosa-dosamu, tetapi
pilihlah Yesus Sang Juruselamat-mu!